Mohon tunggu...
Fiksiana

Mencintai Adalah Hal Luar Biasa

12 Juni 2017   17:44 Diperbarui: 12 Juni 2017   17:55 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Salam …….
merekayasa sebuah cinta memang tidaklah mudah , sebab memang cinta  taklahbisa direkayasa diolak alih seperti pesawat olang alik,maka bagi yang bercintataklah mungkin bisa mampu memainkan cintanya, cinta bukan permainana dan cintaktidak bisa dipermainkan , cinta yang tulus dalam sanubari tak bisa dikendarai dengan gupalan kepalsuan yang sudah dimistifikasi , kecintaanpencinta kepada yang dicinjtainya  akan paradox dan unik , lama dan baru , serta terbarukan baik dengan atau tanpa kehadiran , sebab  cinta pun bisa ter-presentasikantanpa kehadiran yang dicintainya sebab  cinta itu anugerah dan kebahagiaankata  Si Doel Sumbang ,

 bahkan kalaubulan bisa ngomong , dia pun tak kan mampu mendefinikan apa arti  cinta ,rintangan bisa menghadang , cobaan boleh menghunjam , namun keyakinan pencintatak bisa dihgalangi   gunung dan samudera kata penyair, dalam cinta orang tak boleh terlarut dalam  rasa emosi dan kepalsuan. Mari ktarenungkan lebuh mendalam kenapa mereka saling mencinta darimana datangnya dankemana perginya cinta, faktor umur  ,warna kulit , kebangsaan , profesi apalgi sekedar jarak  tak mempengaruhi dan dijadikan penghalang bagiorang yang dimabuk cinta , 

karena hal itu dapat diatasi dengan sublimasi danpenyaluran kepada orang orang dekat yang dicintainya , diatasi denganmerenungkan , menginsafi diri , berkaca diri, mematangkan kepribadian dan merubahpola hidup dengan menyesuaikan dengan yang dicintai, cinta menuntut tanggungjawab dan pengorbanan besar atas dasar tujuan kebahagiaan bersama , salingmenghormati dan track menjauhkan, saling menutupi kekurangan masing masing dimata  masing masing , dan menghargai kehormatanmasing masing , saling terbuka dan apa adanya.

Hubungan danperpisahan dalam bercinta adalah hal yang lumrah dan  biasa seperti diukatakan sebuah prinsip  cinta suci tak selamanya memiliki, kadangdlam bercinta menghadapi halangan ketidak setujuan  keluarga untuk ditingkatkan ke jenkangpernikahan , hal itu hal biasa  tidakperliu dipikir sampai pusing tujuhh keliling bahkan tak  tterkadang ada yang ememilih mengakhiri hidupdengan frustrasuii., mungkin lebih baik kita memilih jalan lain  atau memilih orang lain yang kuat dan tahan dengan cara hidup kita  memanfaatkan pengalaman dan pelajaran pahitdengan menghargai setiap pengalaman bersama tanpa saling menuntut, 

piker bagaimanapemecahannya m, cari jalan terbaik tidak perlu menuruti emosa gejolak hatisebab untuk masuk ke jenjang perkawinan butuh persiapan matang , baik biaya , pekerjaan , kemapanan ,penghasilan dan pendidikan  , sertakemandirian . perlu keahlian khusus melanggengkan perkawinan, tak perluperantara sebab semua adalah keputusan berdua , kawin soal gampang tapi susah ,susaghhn ya adalah pelestarian dan pemeliharaan diri , serta keutuhan keluarga, diperlukan bekal yang tidak sedikit.

Anekdot seringkali mengatakan ,’ kena buahsimalakama “, dimakan ibu mati enggak dimakan ayah mati” , “maju kena mudnur yakena “, jangan keburu disimpulkan  maknanyasecara  serampangan dan  emosional , tunggu dulu , dikaji dulu persoalannyaapa sehingga persiapan semakin rumit, mencari cari data yang tepat dan berharga, koreksi kemampuan amunisi dan kemampuan diri, kekuatan dan kelemahan masingmasing, pelajari dalami, oleh dengan akal sehat dan kepala dingin . hubungan yang meruncing akarena ada suatu keadaanperlu ditoleransi   sebab cinta bukanlahbayangan , dia adalah kenyataan , mencintai bukan dengan kasihan , , tapi dengaketulusan dan tanggungjawab, kalau lemah ingatan buat keputusan cepat  sebelum banyak persolan semakin menjerat.

Menata sikap dalam  perkawinan perlu keyakinan ,pembenahan  dan pembelajaran , dalam perpspektifpsikologis  dan sudut pandansosiologis  tiap indifidu bpada dasanyasudah p[unya barometer kebutuhan akan dirinya dan jiwanya . menetapkan criteriaakan seperti apa orang yang pantas dicintai dan diajak berumah tangga, dalamkehidupan nyata tak semugdah membalik telapak tangan  tak seperti teori yang kita canangkan , jauhbuah dari pohonnya  bahkan tak ada buktiia akan berbuah manis ataiu masam, dalam kehidupan nyata jauh asam dengan garam, asam digunung  garam diulaut dalamperiuk  bertemu bersama ,  berada dalam satuperahu perlu kebersamaan 

dan kerjasama yang baik, tak perlu ada orang lain membantu penyelamatansebuah keluarga , banya orang khilaf dan kehilangan kesadaran setelah berumahtangga , akhirnya keluarkga bubar dan runyam , ,berantakan ,  Hariamau meninggalkan belangnya , mulaiketahuan belangnaya  , saat dia lapar danterpaksa dia akan bhisa lebih buas  dannyata akan memnnerkam orang yang dicintainya sekalipun , 

mencabik cabik mangsanya  dan membunuh dengan hati yangdingin,sedangkan ortak sejenis binatang yang  sudah teerpaksa , biasanyajuga cari penyelamatan terpaksa , yaitu mengakhiri perkawinan dengnperceraian  tidak  bangsawan , tidak jelata semua menemuimasalahnya sendiri sendiri dan membuka brangkas simpanannya sendiri.

 Resikopun akan di rasakan orang orang yang berada disekitar biantang buas itu ,sedangkan apar singa yang menorehkan tanda , namanya akan dicatut  untuk melakukan kanibalisme macan cinta , apayang dituliskan ini nyata dan seringkali terjadi , tak ada orang pu yang mapumengandalikan binatang  sejinak apapundari kungkungan , setelah macan iotu kabur maka semaki9n  buas tak jarang akan di sor polisi karenameresahkan warga/ hartiniwiapajar41.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun