Mohon tunggu...
ade narya
ade narya Mohon Tunggu... -

biasa aja,.. tak ada yang istimewa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengingat Untukmu

31 Desember 2011   13:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:31 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan menangis  apalagi di tangisi

takperlu menyesal apalagi ada penyesalan

bukankah telah di beri untukmu teguran itu

bukan sekali teringatkan, dan

bukan sekali di abaikan

masih ingat tertawa lepasmu itu !!

yang terasa ringan terlepas di atas dosa

kini tangis hati yang pekakkan jiwa

meremukan jantung di raga

seribu bayang sesal terus menggerogoti

merapuhkan jiwa yang berbalut dosa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun