Saya jadi tergelitik untuk menulis lagi setelah 3 tahun absen.....
Beberapa waktu lalu saya baca artikel tentang ajakan Pak Jokowi untuk membiasakan jalan kaki. Â Wah saya setuju banget 200%! Â Dari kecil saya memang sudah terbiasa jalan kaki, mungkin karena orang tua dulu tidak punya kendaraan jadi kemana-mana naik kendaraan umum atau jalan kaki.
Saya ingat sekali waktu kelas 6 SD saya sudah "dilepas" naik bis dari kalibata (rumah) sampai menteng (sekolah). Â Naik bis PPD 87 jurusan Ragunan-Lap Banteng. Dari jalan besar ke rumah jalan kaki.
Buat saya jalan kaki lebih mengasyikkan karena kita bisa melihat sekeliling kita dengan lebih seksama, melihat kehidupan dengan "realita". Bayangkan kalau naik kendaraan pasti tidak akan bisa melihat hal-hal  detil yang ada disekitar kita.
Sebenarnya kemajuan teknologi transportasi membuat kita menjadi malas bergerak.
Saya sering perhatikan tetangga di lingkungan rumah saya di Yogyakarta, mau beli sesuatu ke warung yang berjarak kurang dari 100 meter naik motor, sholat ke masjid naik motor, ke pasar naik motor. Padahal banyak sekali manfaat dari jalan kaki, yang pasti selain sehat juga menghemat bahan bakar dan mengurangi polusi udara. Â Betul ngga? Di Jakarta ada car free day untuk weekend, coba diperluas menjadi hari bersepeda 2 kali seminggu tentunya untuk wilayah tertentu. Biasakan juga gunakan kendaraan umum. Khusus di jakarta kita tunggu saja pengoperasian MRT dan LRT mudah-mudahan bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara.
Kedua anak saya saya biasakan ke sekolah dan kuliah naik kendaraan umum atau naik sepeda, kebetulan di Yogya jaraknya relatif lebih dekat daripada di jakarta. Segala sesuatu yang baru memang dirasakan berat pada awalnya tetapi kalau kita sudah niat semuanya akan terbiasa. Â Demikian uneg-uneg saya yang singkat ini semoga bermanfaat. Â Â