Mohon tunggu...
Hatake Kakashi
Hatake Kakashi Mohon Tunggu... lainnya -

Tell me how he died...///...\r\nI will tell you how he lived\r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Film Cast Away, Konsep Teknologi, dan Temukan Filosofi

15 Mei 2011   06:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:40 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bermula dari adanya mata kuliah Konsep Teknologi, akibat pergantian kurikulum, maklum jurusan dengan konsentrasi baru di dunia persilatan, membuat hal tersebut sulit untuk dihindari. Seorang dosen dari jurusan lain, pengajar di jurusan Teknik Industri, diperbantukan untuk mengajar mata kuliah konsep teknologi di jurusan tempat saya belajar.

Seperti yang dimaklumi pada pertemuan awal kuliah, hanya berisi perkenalan dan acara ramah tamah kurang lebih, dosen tersebut, saya benar-benar lupa namanya, langsung memberikan tugas untuk dipresentasikan dipertemuan selanjutnya, tugas untuk memahami konsep teknologi pada sebuah Film Cast Away.

Hal aneh bagi saya yang tidak terbiasa.

Semakin aneh saja ketika pada kesempatan tersebut beliau bertutur alasan kenapa mata kuliah tersebut sampai diadakan. Ketua jurusan anda, beliau menjabarkan, meminta saya untuk memberikan mata kuliah ini karena seorang mahasiswa meninggal keesokan harinya setelah orang tuanya yang di kampung tempat tinggalnya meminta untuk berhenti kuliah.Yang pasti bukan karena bunuh diri atas reaksi keputusan orang tuanya. Hal itulah yang menjadi alasan.

Semakin aneh saja, mata kuliah ini.

Sampailah pada pertemuan selanjutnya ketika kami harus mengumpulkan tugas tersebut. Presentasi memang ditiadakan sebagai gantinya, beliau mencoba untuk menjelaskan semua, sambil sesekali melontarkan pertanyaan demi pertanyaan. Pemahaman saya waktu itu, kurang lebih :

Cast away bercerita tentang pesawat yang ditumpangi oleh Chuck Noland (Tom Hanks) seorang eksekutif muda di perusahaan jasa Federal Express (FedEx) mengalami kecelakaan dan terdampar di sebuah pulau terpencil, secara kebetulan hanya ia sendiri yang selamat. Dalam kondisi harus bertahan hidup, di pulau terpencil tanpa teman, Chuck Noland harus bisa mengatasi masalahnya untuk melakukan itu semua.

Mungkin rasa sepinya sama seperti nabi adam waktu pertama kali tercipta.

Untunglah pada saat itu ada bola volley, dengan merk Wilson,ChuckNoland-pun membaiat sebagai figur teman baginya. Dalam situasi tersebut konsep teknologi lahir, lebih dari pemahaman teori.Pengertian teknologi jauh lebih kompleks daripada sekadar teknik.Adatujuan-tujuan yang hendak dicapai melalui penggunaan teknologi, misalnya efisiensi dan efektivitas.

Bagaimana Cak No (Chuck Noland, maksudnya) girang bukan kepalang setelah berhasil membuat api, kapak batu dan lain-lain, yang jadi peralatan sederhana dalam bertahan hidup atas dasar konsep teknologi yang paling sederhana dan paling mungkin dibuatnya dalam keterbatasan yang ada.

Dan seterusnya… Dan seterusnya… (ada baiknya anda sendiri menonton ulang film tersebut dengan konsep yang kurang lebih sama seperti di atas, lebih seru, dan saya yakin anda akan mendapatkan pencerahan tentunya).

Hingga pada akhirnya, lewat penerapan konsep tersebut, saya berharap wakil rakyat kita tidak salah mengambil kebijakan untuk membangun gedung baru, dan lebih memperhatikan sekolah-sekolah yang perlu untuk segera direnovasi. Sampai-sampai harus memahami perlunya E-mail ketimbang Imel, pada kehidupan sosialnya, tanpa harus menggantungkan diri pada staf ahli.

Kemudian, pemerintah tidak dengan seenaknya membeli pesawat tanpa lisensi skala internasional. Karena di negaranya sendiri pesawat itu jarang dipakai, yang mana pada awal pembuatannya, pesawat itu didasari atas filosofi sebagai pesawat militer, yang kemudian di sini malah dipakai sebagai pesawat omprengan dengan dalih ini dan itu. Memaksa rakyat melakukan konversi pemakaian minyak tanah menjadi LPG demi efisiensi APBN negara tanpa kesiapan matang dan justru di sisi yang lain malah menghambur-hamburkan anggaran.

Dan hal-hal lainnya yang bisa pembaca tambahkan…

Pada derajat tertentu, bisa jadi kita adalah Chuck Noland dalam kehidupan nyata, dimana kita sedang berjuang untuk tetap hidup.

Sementara itu pemerintah dalam teori trias politika-nya terkaget-kaget bahwa kita masih juga cukup umur untuk tetap hidup, lebih dari sekedar bertahan hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun