Mohon tunggu...
Hasyim MAH
Hasyim MAH Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berusaha mengusung wacana nasionalisme, pluralisme dan kepedulian pada alam ini dengan disertai pemikiran yang bijak dan arif... Begitu maunya...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Liputan Konser Taylor Swift

8 Juni 2014   10:01 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:44 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_341099" align="aligncenter" width="413" caption="Taylor Swift RED Tour Jakarta | Kompasiana (Hasyim Mah)"][/caption]

Hari Rabu 4 Juni 2014, tepat jam 8 malam lagu pertama Taylor Swift berkumandang di Mata Elang International Stadium, Ancol. Para penontonnya yang didominasi ABG perempuan itu tak ayal semakin histeris menirukan lagu yang dinyanyikan oleh Taylor Swift.

Konser yang sudah ditunggu-tunggu para swifties Indonesia selama ini. Swifties adalah istilah untuk menyebut para fans Taylor Swift. Konser yang diberi judul The Red Tour ini merupakan pembuka dari perjalanan Taylor Swift keliling ke beberapa negara di Asia Tenggara.

Dengan harga tiket Rp800.000 sampai Rp4.000.000, konser ini bisa dibilang sangat sukses karena tiketnya yang hampir terjual habis. Tiket yang dijual melalui online dan melalui minimarket 7-Eleven ini sudah ludes sejak dibuka 2 bulan yang lalu.

Penampilan panggung Taylor Swift pada konser tadi malam (4/6) cukup menarik. Penataan panggung, koreografi, penari latar dan kostum dan cukup memuaskan. Penataan 3 layar besar yang membantu penonton dalam melihat aksi Taylor Swift juga keren karena selalu diberi sisipan video yang disesuaikan dengan lagu yang dinyanyikan. Kalau ada hal yang perlu dikritik dalam pertunjukan ini hanyalah mengenai sound-system yang kurang maksimal.

[caption id="attachment_341077" align="aligncenter" width="343" caption="Taylor Swift RED Tour Jakarta"]

14021714821292611731
14021714821292611731
[/caption]

Di konser ini, Taylor juga memamerkan keahliannya dalam memainkan alat musik. Dia memainkan piano, gitar elektrik, gitar akustik dan alat musik khas andalannya yaitu banjo.

Angka 13 adalah angka favorit Taylor Swift yang ditunjukkan dalam jumlah lagu yang dinyanyikan tadi malam. Berikut adalah lagu yang dinyanyikan di konser Taylor Swift tadi malam: State of Grace, Holy Ground, Red, The Lucky One, Mean, 22, Fifteen, You Belong With Me, Sparks Fly, I Know You Were Trouble, All Too Well, Love Story dan terakhir We Are Never Ever Getting Back Together. Dari ketigabelas lagu itu, ada 8 lagu yang diambil dari album terbaru (keempat) Taylor Swift, Red. Sisanya diambil dari album kedua dan ketiganya.

Taylor Swift adalah salah satu idola remaja masa kini yang terhitung “anak baik”. Sehingga pengaruh yang dihasilkan juga bukan remaja yang aneh dan tak peduli dengan lingkungannya. Taylor Swift yang selain bebas dari berita negatif, dia juga sering diberitakan membantu bencana-bencana yang terjadi di berbagai negara.

Pantaslah kalau kita berterima kasih atas kehadiran Taylor Swift di Indonesia karena bisa jadi dia banyak memberi isnpirasi remaja kita yang kelak akan berprestasi juga di bidang musik. Semoga.

Konser Taylor Swift di Jakarta tanggal 4 Juni yang lalu adalah pembuka dari rangkaian konser Taylor Swift RED-Tour ke negara-negara Asia Tenggara. Tanggal 6 tadi malam konser juga sudahdigelar di Manila, Filipina.

Jika Anda sudah terlewat di 2 kota awal itu, Anda masih bisa mengejarnya di Bangkok, Thailand pada tanggal 9 Juni, atau di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 11 Juni atau terakhir di Singapura pada tanggal 12 Juni.

Sound System Konser

Konser Taylor Swift di Indonesia diselenggarakan oleh Electronic City Entertainment dan AEG Live dan digelar di Mata Elang International Stadium (MEIS) Ancol Jakarta. Entah bagian dari tanggung jawab siapa, yang pasti suara (sound system) dalam konser indoor ini kurang maksimal.

Bagi telinga awam, suara konser ini kurang keras, terutama di bagian vokalnya. Hasilnya suara Taylor Swift terdengar tenggelam oleh musiknya sendiri dan juga teriakan histeris dari para penonton.

Bagi saya, suara vokal artis dalam sebuah konser seharusnya “tak terkalahkan” oleh apapun. Vokal artis adalah inti dari sebuah konser. Meskipun suara ini harus didukung juga oleh musik, koreografi. lighting dan pengaturan video, namun suara vokal artis berada di atas semua itu. Jika akhirnya suara vokal ini tenggelam, konser pun bisa dianggap tidak maksimal dalam memuaskan penontonnya.

Secara keseluruhan, konser ini cukup memuaskan. Pengaturan panggung, video, dancer dan kostum semua bisa dibilang sesuai standar konser Taylor Swift di rangkaian RED-Tour dunia yang bisa kita lihat di Youtube.

Jakarta, 7 Juni 2014

Hasyim MAH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun