Mohon tunggu...
Muhammad Hasyim Kamal
Muhammad Hasyim Kamal Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar nulis

I am a determined person, and I stay determined!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin dan HAM

4 Maret 2022   13:01 Diperbarui: 7 April 2022   03:26 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya yang masih sangat sedikit ilmunya ini, alangkah baiknya setiap upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi tetap menjunjung tinggi asas hak asasi manusia. Karena menurut saya masih banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi yang tidak dilakukan secara merata di setiap daerah di Indonesia. Contohnya saja vaksinasi door to door ke rumah yang sebagian besar dilakukan di pulau Jawa, tetapi diluar pulau jawa sangat sedikit yang mengadopsi cara tersebut, padahal dengan cara itu tenaga kesehatan dapat melakukan beberapa upaya untuk peningkatan cakupan vaksinasi ketika kunjungan door to door. Tenaga kesehatan dapat mengidentifikasi mana saja rumah yang menolak untuk divaksin, lalu kita dapat mengedukasi nya langsung dan selanjutnya jika ada yang berubah pikiran, saat itu juga tim tenaga kesehatan langsung bisa melaksanakan vaksinasi kepada orang tersebut. Sehingga dalam hal ini kita dapat melakukan tiga hal sekaligus pertama identifikasi; lalu promosi kesehatan dalam bentuk edukasi; lalu kita bisa memberikan vaksinasi kepada sasaran pada waktu dan tempat yang sama. Dengan cara ini juga kita dapat menggarap beberapa orang yang bersedia untuk divaksinasi tetapi malas untuk pergi ke sentra vaksin karena berbagai alasan tertentu. Ini hanya salah satu upaya yang menurut saya dapat meningkatkan cakupan vaksinasi dengan cara memudahkan akses untuk mendapatkan vaksinasi. Bukan melulu dengan memaksa orang dengan regulasi-regulasi yang membuat orang tidak memiliki pilihan lain selain untuk di vaksin. Alangkah eloknya kalau pemerintah memfasilitasi masyarakat untuk berubah menjadi lebih baik, bukan memaksa masyarakat untuk menjadi baik.

Bukankah selama ini kita selalu dituntut untuk kreatif dan membuat inovasi-inovasi dalam setiap menghadapi masalah-masalah yang ada. pertanyaannya sekarang, apakah yang dilakukan dengan cara-cara yang selama ini dibuat adalah bentuk kreativitas?

Saya pribadi sangat pro terhadap vaksin bahkan saya pribadi sudah melakukan vaksinasi beserta keluarga saya dan saya selalu menganjurkan kepada saudara-saudara saya dan kawan kawan saya untuk melakukan vaksinasi, besar harapan saya agar setiap orang dapat vaksin dengan cara sukarela tanpa perlu terbayang bayang dengan sanksi sanksi itu karena masih banyak jalan untuk mencapai hal itu dengan cara yang lebih arif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun