Mohon tunggu...
Hasya Nindi
Hasya Nindi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Sains Indonesia

Sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi, saya tentu menyukai menulis berita terupdate, selain berita saya juga senang menulis cerita fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Tepis Stereotip, Atlet Gen Z Ini Buktikan Mimpi Bisa Diraih di Lapangan Bulutangkis

30 Desember 2024   14:25 Diperbarui: 30 Desember 2024   16:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Moment Kejuaraan yang diraih Arsya (Sumber;Foto Pribadi)

Generasi Z atau yang biasa dikenal dengan Gen Z seringkali dicap sebagai generasi yang pemalas, kurang fokus, dan sulit menghadapi tekanan. Namun bagi Arsya (17) menjadi Gen Z bukan suatu halangan untuk meraih mimpinya, Arsya merupakan seorang atlet bulutangkis muda asal Kota Bandung. Arsya sendiri mulai membangun mimpinya sejak duduk dibangku SD kelas 1 disaat teman – teman sebayanya masih senang bermain – main, Pada awalnya Arsya hanya menonton keluarganya bermain bulutangkis hingga terbentuklah mimpi untuk menjadi seorang atlet bulutangkis. “Awalnya sering diajak oleh orang tua yang sering bermain bulutangkis bersama keluarga, semakin sering ke lapang dari sana saya mulai memutuskan untuk menjadi atlet bulutangkis” ujar Arsya.  

Dengan semangat dan kerja kerasnya, Arsya membuktikan bahwa generasi Z mampu mencetak prestasi luar biasa, bahkan di usia yang masih muda. Arsya juga membuktikan bahwa generasi Z ini memiliki tekad kuat untuk meraih mimpi, Arsya sendiri telah mengukir prestasi sebagai pemain bulutangkis ganda yang telah memenangkan berbagai kejuaraan baik di tingkat kota maupun tingkat Provinsi Jawa Barat. Namun, Arsya sendiri mengungkapkan menjadi atlet diusia muda tentu tidak mudah, seringkali Arsya merasa lelah dan enggan untuk berlatih. “Mungkin karena sudah dari kecil saya berlatih bulutangkis setiap hari, jadi terkadang saya merasa bosan dengan bulutangkis dan malas setiap mau ke lapang. Apalagi sekarang banyak teman – teman saya sudah pada keluar juga” ungkap Arsya.

Bagi Arsya sendiri turnamen yang paling berkesan adalah saat ia memenangkan turnamen Jawa Barat di Itenas Bandung pada tahun 2019, Arsya memenangkan juara 1 dalam kategori tunggal Putra. Menurut Arsya, bisa berdiri di podium tertinggi dengan memegang piala adalah suatu hal yang membuatnya bahagia dan semakin termotivasi untuk terus berkembang dalam bermain bulutangkis. “Karna itu adalah pertamakalinya untuk saya berdiri sendiri di podium tertinggi, jadi saya merasa sangat terharu dan hal itu sangat membekas dalam ingatan saya” Kenang Arsya.

Menanggapi tentang stereotip negatif mengenai Gen Z, Arsya berpendapat bahwa menjadi gen Z bukanlah suatu hambatan dalam mengejar mimpi, hal ini justru bisa menjadi peluang karena gen Z  bisa mengikuti perkembangan zaman serta perkembangan teknologi yang dimana saat ini pelajaran sekolah pun bisa diakses melalui internet. Arsya berpendapat bahwa setiap orang berbeda jadi tidak bisa disimpulkan bahwa semua yang Gen Z itu termasuk dalam stereotip negatif seperti yang orang – orang bilang. “Menurut saya menjadi gen Z itu bukanlah suatu hal buruk, masih banyak gen Z yang bisa mengejar mimpinya, banyak gen Z juga yang tidak seperti orang lain katakan, tolong jangan disama ratakan”.

Dengan semua prestasi yang didapatkan, Arsya bisa mengubah Stereotip negatif dari orang-orang mengenai gen Z, Arsya dapat membuktikan bahwa menjadi Gen Z bukanlah suatu halangan untuk meraih mimpi. Oleh karena itu Arsya berpesan kepada seluruh Generasi Z agar tetap terus berusaha dalam mengejar mimpi, karena mimpi tidak diatur oleh generasi tapi diukur oleh tekad dan kemauan yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun