Mohon tunggu...
Hasya
Hasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

The place where someone still thinks of you, that's called home🦋

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghidupkan Semangat Kebaikan: Bagaimana Berbagi Dapat Menciptakan Dampak Positif

2 Januari 2024   23:17 Diperbarui: 21 Januari 2024   19:03 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Kediaman Ibu Mas Amah (Dokpri)

Assalammu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Sehubungan dengan tugas Mata Kuliah Kemuhammadiyahan yang diberikan oleh Bapak Dr. Izza Rohman, M. Pd. selaku Dosen Pengampu di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kami melakukan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa di kediaman Ibu Mas Amah yang bertempat di Kp. Malaka 4, RT007/RW006, Kel. Rorotan, Kec. Cilincing, Jakarta Utara.

Perkenalkan kami dari Kelompok Siti Walidah yang beranggotakan Lilis Hasya Dini Ahsanah, Dhea Ranafairuz Nurfikrishifa Hidayah, Tika Bilqis Munbaits, dan Sendy Annafi Rizqi mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Kami sudah melakukan penggalangan dana melalui penyebaran famplet serta proposal dan alhamdulillah terkumpul sebesar Rp 850.000,-. Dari tugas yang diberikan oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Kemuhammadiyahan, dengan pemberdayaan ini kami mendapatkan pembelajaran pentingnya untuk berbagi dan menolong orang-orang yang membutuhkan.

Terutama di zaman sekarang dapat kita lihat bahwa masih banyak orang-orang yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan banyak di antara mereka yang tidak mempunyai pekerjaan yang tetap bahkan mereka tidak memiliki modal untuk membuka usaha atau berdagang. Salah satunya yaitu Ibu Mas Amah yang membuat kami tergerak untuk melakukan pemberdayaan kaum dhuafa ini. Penggalangan dana ini dilakukan untuk Ibu Mas Amah yang menurut kami berhak untuk mendapatkan bantuan donasi karena Ibu Mas Amah adalah seseorang yang hidup sendiri tanpa adanya seorang suami dan anak.

Dahulu Ibu Mas Amah menjadi seorang tulang punggung keluarga yang di karenakan kedua orang tua dan kakak Ibu Mas Amah ini mengalami penyakit yang sangat berat sehingga ia bekerja sendirian untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan juga keluarganya. Ibu Mas Amah juga rela tidak menikah karena fokus untuk mencukupi kehidupan keluarga nya yang mengalami penyakit berat. Namun pada saat itu orang tua dan kakak Ibu Mas Amah meninggalkan Ibu Mas Amah sendirian, yang dikarenakan penyakit yang di deritanya sangat berat yang mengakibatkan orang tua dan kaka Ibu Mas Amah meninggal dunia.

Kini Ibu Mas Amah hidup seorang diri tanpa adanya pekerjaan dan penghasilan. Ibu Mas Amah juga sedang berjuang dengan penyakit yang di deritanya yang mengakibatkan Ibu Mas Amah tidak bisa untuk mencari pekerjaan atau penghasilan untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari. Maka dari itu pada tanggal 5 November 2023 kami langsung menyusun proposal untuk pemberdayaan keluarga dhuafa dan pada tanggal 10 November 2023 kami mendatangi kediaman Ibu Mas Amah untuk menyusun apa saja keperluan yang dibutuhkan untuk peralatan kebutuhan rumah tangga.

Selain peralatan kebutuhan rumah tangga, kami juga memberikan sembako dari hasil para donatur yang berbaik hati yang sudah mau menyisihkan sebagian rezekinya kepada Ibu Mas Amah. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas antusiasme para donatur karena sudah ikut membantu menyukseskan penyaluran bantuan pemberdayaan keluarga dhuafa Ibu Mas Amah. Semoga kebaikan temen-teman semua dibalas oleh Allah SWT. Aamiin.

Kami mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam melakukan kegiatan penyaluran bantuan pemberdayaan keluarga dhuafa karena manusia tidak luput dari salah. Dan semoga kebaikan teman-teman semua yang sudah membantu dalam pemberdayaan ini dapat mendatangkan manfaat bagi kehidupan orang lain maupun diri kita sendiri dan menjadi tabungan amal bagi kita semua. Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun