Siapa disini yang tidak mengenal negara yang marak dengan K-Pop dan dramanya? Ya, negara yang terkenal juga akan budaya nya ini ialah negara Korea Selatan. Tapi, tetangganya juga tak mau kalah dengan Korea Selatan, Korea Utara dikenal juga dengan gaya kepemimpinan Kim Jong Un.
Sebelum kedua negara ini terbelah menjadi dua, kedua negara tersebut adalah negara yang serumpun, loh. Sampailah pada saat akhir dari perang dunia ke-2, kedua negara tersebut terpecah sehingga menjadi dua negara yang berbeda.
Terpecahnya Korea ini dimulai pada saat Jepang menyerah pada Sekutu yang akhirnya menyebabkan Semenanjung Korea menjadi daerah yang saling ditarik oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet. Pada tahun 1948, Korea Utara dan Korea Selatan dipisahkan oleh garis parallel ke-38, yaitu garis lintang yang melintasi Semenanjung Korea.
Setelah terpecah, bentrokan di perbatasan pun sering terjadi. Akhirnya pada Desember 1948 dilaksanakanlah sidang umum PBB, yang hasilnya menyatakan bahwa Korea Selatan merupakan pemerintahan yang diakui secara sah di Semenanjung Korea. Karena keputusan itu lah Korea Utara marah dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat. Akhirnya bentrokan di perbatasan pun tidak dapat dihindari. Sebanyak 10.000 tentara Korea Utara dan Korea Selatan pun menjadi korban.
Amerika Serikat sadar bahwa sengketa perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan itu bukan konflik antara dua wilayah, akan tetapi langkah pertama dalam kampanye komunis untuk menambil alih dunia.
Pada saat tentara Korea Utara bergerak ke selatan, Amerika Serikat juga menyiapkan pasukannya untuk berperang membantu Korea Selatan dengan tujuan melawan komunisme. Selain itu ada juga isu yang kerap beredar bahwa perseteruan antara Korea Utara dengan Amerika Serikat terkait dengan ancaman dan rencana peluncuran nuklir.
Di zaman yang modern ini, Korea Utara yang dipimpin oleh Kim Jong Un tetap bertahan dengan sikapnya yang menutup diri dari dunia luar. Tidak mudah untuk mendapatkan informasi terkait hal-hal seputar Korea Utara.
Sebaliknya, penduduknya pun juga tidak diizinkan untuk mengakses informasi akan negara lainnya. Hal lain yang juga melatarbelakangi terjadinya Perang Korea adalah persaingan ideologi antara Uni Soviet dan Amerika Serikat yaitu Amerika Serikat dengan ideologinya 'liberal-kapitalis' sedangkan Uni Soviet dengan ideologinya 'sosialis-komunis'
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H