Banyak orang berargumen bahwasanya masa remaja ialah masa dimana seseorang mencari jati diri, masa remaja sendiri merupakan suatu transisi anatara masa anak-anak dengan masa dewasa. tak hanya itu, pada masa ini seseorang mulai timbul rasa takut, rasa bersalah, dan bisa juga dikatakan sebagai masa bermasalah
masa-masa remaja ini mengakibatkan seorang individu nengalami perubahan baik secara fisik mental bahkan emosional. perubahan yang terjadi pada masa itupun sangat terlihat begitu jelas. pubertas merupakan salah satu ciri-ciri seorang anak mulai masuk pada remaja.
pada masa ini seorang individu sudah merasa bahwa dirinya sudah dewasa bukan anak2, mereka tidak mengganggap adanya masa remaja, sifat-sifat pemberontak yang sudah ada di masa remaja semestinya terjadi pada masa dewasa, bukan tanpa sebab seorang remaja melakukan pemberontakan, para remaja ini biasanya beranggapan dengan melakukan pemberontakan maka akan menemukan jati diri dan beranggapan kalau dia itu berbeda dari yang lain.
dalam masa remaja ada 3 tahapan yakni masa remaja awal, tengah, dan juga akhir. ketiga-tiganya memiliki karakteristik yang berbeda beda antara satu dengan yang lain. remaja juga memiliki kebutuhan- kebutuhan seperti rekreasi, sosial bahkan pribadinya. jika hal ini tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan dampak strees. secara kognitif para remaja juga mulai berpikir abstrak seperti halnya orang dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H