Mohon tunggu...
Hasuna Aklilah
Hasuna Aklilah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Barkillah aja wes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perhatian Terganggu?

6 November 2022   21:09 Diperbarui: 6 November 2022   21:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Attention Deficit Hyperactivity Disoder (ADHD) Merupakan sebuah gangguan pemusatan konsentrasi yang terjadi ketika belajar. gangguan ini sudah ada saat masa kanak2 dan tidak bisa disembuhkan. namun gangguan ADHD ini bisa dilakukan Terapi untuk mengurangi agar tidak terlalu parah. tidak hanya anak2 saja yang mengalami gejala ADHD ini, orang dewasa juga berkemampuan terkena gejala ADHD. gejala ADHD ini ditandai dengan anak yang mulai hilang konsentrasi yang lebih berat, anak banyak melamun, pelupa, mudah gelisah, dan masih banyak lagi. ada tiga type gejala ADHD 1. ADHD innattentive, type dimana anak merasa kesulitan mengerjakan tugas 2. ADHD impulsive, dimana anak2 ini jauh lebih aktif dari pada teman2nya 3. ADHD Combinasi, sesuai dengan namanya, ADHD ini merupakan sebuah gejala kombinasi dari Kedua ADHD tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun