Ji Malam mingguan dengan Master Editor lewat onlinenya "Menulis Bersama Om Jay". Tidak lupa bersama teman group juga Om Jay.
Bapak Much Khoiri seorang dosen lahir di Madiun 24 Maret 1965. Satu tahun lebih muda dari mak Hastuti. Selain sebagai dosen, beliau sebagai penulis juga editor. Beliau memiliki team editor  terdiri dua kelompok kasar dan halus. Ternyata yang kasar untuk edit awal dan penyempurnaan finalnya team halus.Â
Ada tahapan dalam mengedit naskah sendiri atau naskah orang lain. Tahapan tersebut mulai dari mengulang membacanya berkali-kali, mengecek pembuka, ide/gagasan, kebahasaaannya, kejelasan kalimat yang menyatakan subyek predikat obyek, membuang kata- kata yang tidak perlu, memberi variasi, memfokuskan ide/gagasan.
Ternyata tugas editor lebih berat dari menulis. Kata demi kata diperhatikan, perpindahan kalimat, paragraf semuanya dilakukan dengan cermat
Mengedit naskah sendiri saja dulu. Frekuensi mengedit akan membiasakan kita menjadi editor. Seperti mak neh...belum pernah mengedit naskah orang lain...semoga suatu saat bisa mengedit naskah orang lain
Mengedit naskah disesuaikan juga dengan jenis naskah. Mengedit sama saja dengan mendandani naskah agar catik, praktis, efektif, juga menarik
Terimakasih Bapak Much Khoiri semoga ilmunya Berkah...terimakasih pada Om Jay yang selalu punya kejutan buat anggota group ini...
Terimakasih juga buat teman guru yang hebat...yang muda...yang berbakat...majulah terus...giatkan Literasi..kita dukung Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H