Mohon tunggu...
Hastuti K
Hastuti K Mohon Tunggu... -

Hastutik Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2014

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mencicipi Sego Megono Khas Pekalongan-Batang

9 Desember 2014   16:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:42 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

NANGKA !!! Buah yang mempunyai nama latin Artocarpus heterophylus ini memiliki sifat manis dan tekstur yang agak kenyal. Buah nangka memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kasehatan. Kandungan yang dimiliki buah nangka diantaranya yaitu vitamin A, vitamin C, thiamin, riboflavin, niacin, kalsium, potsium, zat besi dan magnesium.
Selain itu buah nangka juga bermanfaat bagi kesehatan manusia. Diantaranya yaitu, menyehatkan perut dan usus. Karena serat dalam buah nangka mampu mencegah sembelit dan memperlancar buang air besar. Kemudian mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena vitamin C yang dikandungnya membantu berfugsinya sistem kekeblan tubuh dengan mendukung fungsi sel-sel darah putih. Buah nangka juga mampu memberi perlindungan terhadap kanker. Nangka yang kaya fitonutrein ini membantu menghilangkan radikal bebas dari tubuh penyebab kaker. Selain itu buah nangka juga kaya akan kalium yaitu membantu menjaga cairan tubuh dan keseimbangan elektrorit dalam sel-sel tubuh dan membantu mengatur tekanan darah. Karena mengandung vitamin A, antioksidan, kuat, buah nangka juga bermanfaat untuk membantu penglihatan. Nangka juga dapat meningkatkan energi karena kandungan gula sederhana fruktosa dan sukrosa. (manfaatnyasehat.blogspot.com)
Karena rasanya yang manis dan kaya akan kandungannya, buah nangka yang masak sudah biasa diperjualbelikan dimasyarakat maupun dipasar-pasar. Harga untuk buah nangkapun terbilang murah. Selain dikonsumsi ketika sudah masak, buah nangka muda juga sering dijadikan makanan maupun lauk pauk. Salah satunya yaitu dibuat MEGONO. Yaaa sego megono yang merupakan salah satu makanan khas Pekalongan dan lebih tepatnya daerah Batang.
Sego megono merupakan nasi yang diatasnya diberikan cacahan nangka muda yang biasa disebut dengan gori yang dicampur dengan parutan kelapa beserta bumbu-bumbu lainnya. Sego megono biasa disajikan dengan mendoan, yaitu tempe goreng tepung setengah matang dilengkapi dengan minuman hangat. Hmmmm yummiiiiiiiiii.......................
Ketika brkunjung ke kota Pekalongan – Btang, selain melihat batik-batik khasnya, jangan lupa untuk mencicipi mkanan yang satu ini, karena banyak arung-warung yang menjualnya. Atau mungkin pembaca penasaran bagaimana cara membuat sego megono ?????? nah inilah resep singkat mengenai cara membuat sego megono.
Bahan-bahan untuk membuat sego megono sangat mudah untuk dicari, diantaranya yaitu:
- Nangka muda atau gori yang telah dicincang atau dipotong kecil-kecil sekali
- Kelapa yang sudah diparut
- Honje/kecombrang, Sere yang telah diirids tipis dan kecil
- Bisa juga ditambahkan sayur seperti kacang panjang yang telah diiris kecil-kecil maupun daun melinjo
Kemudian bumbu-bumbu yang harus dihaluskan, yaitu :
- Bawang merah
- Bawang putih
- Ketumbar
- Jinten
- Kemiri
- Kencur
- Jeruk wangi
- Salam
- Garam
- Cabe rawit/merah
- Lengkuas yang teah digeprek
- Gula pasir
Setelah semua bahan dipersiapkan, dan bumbu telah dihaluskan. Maka semua bahan dikukus sampai lunak. Cara untuk mengukusnya yaitu tata semua bahan berturut-turut dari bawah, yaitu cacahan nangka muda atau gori, sayur seperti kacang panjang dan daun melinjo, kecombrang, sere, kemudian diatasnya kelapa parut serta bumbu-bumbu dan bahan lain diatasnya. Kukus kira-kira 30-45 menit.
Setelah matang, angkat kemudian campur semua bahan-bahan tersebut dan sego megono siap dihidangkan dengan ditaburkan diatas nasi dilengkapi dengan mendoan dan minuman hangat.
Sego megono sendiri memilii rasa yang gurih dan pedas biasanya. Seiring dengan berkembangnya zaman, sego megono kini juga bisa dapat ditemui diberbagi daerah seperti Semarang, Yogyakarta, Jakarta maupun kota-kota lain, karena banyaknya masyarakat kota asal yang merantau keberbagai daerah sehingga iantara dari mereka juga mengembangkan makanan khas Pekalongan-Batang itu ke wilayah yang mereka tinggali sekarang. Sehingga orang yang kini sedang tinggal dikota perantauan masih tetap bisa mencicipi sego megono yang lezat, meskipun tak selezat ditempat asalnya.
Selamat mencoba 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun