Tentu kita terbiasa sering mendengar sebutan negeri 5 menara. Kitapun telah mengetahui tentang kisah dari negeri 5 menara tersebut. Akan tetapi bagaimana dengan negeri menara putih ? pernahkah dibenak kita terfikirkan tentang negeri yang satu ini ? Ya negeri menara putih, sebuah negri yang hanya terletak dipinggir jalan yang penuh dengan cerita, perjuangan hidup dan arti akan sebuah kekeluargaan. Di negeri inilah saya memulai sebuah langkah.
Suatu ketika saya lulus SMP dan berinisiatif untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. Ketika itu saya menginginkan sebuah sekolah yang jauh dari orang tua, dengan alasan untuk melatih diri agar saya menjadi pribadi yang lebih mandiri. Namun, muncul dibenak saya apakah saya mampu untuk jauh dari orang tua ? menjaga diri dari pengaruh kerasnya kehidupan dunia yang kejam. Sepertinya masih belum mantap ketika itu bagi saya yang baru lulus SMP. Hingga akhirnya saya mulai mempertimbangkan tentang hal itu dan akhirnya salah seorang teman yang menawari saya untuk sekolah disebuah pondok pesantren. Ahhhh pesantren ??? mondok ? banyak aturan tanpa kebebasan ? swasta lagi ? nanti lanjutin kuliah ke negeri susah ? berbagai pikiran yang jelek muncul di otakku. Namun akhirnya tak banyak pikir saya justru berminat untuk sekolah di pondok pesantren itu. Tentu dengan alasan untuk membuang pikiran negatif itu bahwa pondok pesantren tidaklah seperti yang selama ini dibayangkan.
Di sebuah negeri yang terletak di jalan Soekarno Hatta Km 3, desa Jambearum Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal dengan bangunan megah yang memiliki miniatur serba putih dan menjulang tinggi. Pondok Modern Selamat, ya itulah pondok pesantren yang dikenal dengan siswa siswi dan karyawan disitu sebagai Negeri Menara Putih. Pondok Modern Selamat yang biasa disingkat PMS, kesannya sangataneh mendengar singkatan tersebut, karena dalam hal lain PMS merupakan singkatan dari Penyakit Menular Seksual. Namun PMS yang ini bukanlah itu, merupakan sebuah pondok pesantren yang berdiri dibawah naungan yayasan Selamat Sri Rahayu yang didirikan oleh H. Slamet Soemadyo sejak tahun 1992 M tepatnya 22 Ramadhan 1412 H. Pondok pesantren ini merupakan sebuah lembaga pendidikan yang didalamnya memadukan antara ilmu-ilmu umum dengan agama. Dengan berbasis pesantren, maka didalamnya juga terdapat asrama bagi santri/siswa sebagai tempat tinggal. Sesuai dengan namanya orang yang menempati pondok ini dijamin akan selamat dan slamet dunia akhirat, insya Allah Amin J
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H