Mohon tunggu...
Hastuti Ishere
Hastuti Ishere Mohon Tunggu... Administrasi - hamba Allah di bumiNya

Manusia biasa yang senang belajar dan merantau. Alumni IPB yang pernah menempuh pendidikan di negeri Kilimanjaro. Bukan petualang, hanya senang menggelandang di bumi Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Dilarang Loyo di Bebek Kaleyo

2 April 2015   06:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:39 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rendezvous

Sebetulnya Bebek Kaleyo bukanlah sebuah hal baru bagi saya. Saya mengenalnya saat masih bekerja di Rawamangun. Lokasi kerja saya saat itu cuma terpisah satu rumah dari Bebek Kaleyo. Saat makan siang, pemandangan parkir penuh lah yang seringkali saya saksikan di rumah makan itu. Saat itu saya masih karyawan baru. Isenglah saya bertanya,

“Mbak, kok nggak ada karyawan sini (tempat kerja saya) yang makan di situ?”

“Emang. Di sana penuh terus.” Kok jawabannya agak nggak sinkron ya, pikir saya.

“Maksudnya, Mba? Karena penuh terus gitu?”

“Nggak juga sih. Tapi emang enak kok di situ.” Masih tetap gagal sinkron, batin saya.

“Emang mahal ya, Mbak?” saya mencoba menyimpulkan. Soalnya lebih banyak yang bawa mobil ketimbang sepeda motor apalagi sepeda onthel. Itu menurut pengamatan saya.

“Yaa gitu deeh.” Kata teman saya sambil senyum dikulum.

Setelah percakapan yang jawabannya sering muter-muter itu, terbukti bahwa Bebek Kaleo memang recommended. Saya sukses mencicipi Bebek Kaleyo justru setelah saya keluar dari pekerjaan tersebut. Aneh tapi nyata adanya.

Itu Dulu, …Sekarang?

Kini saya mengulangi lagi menyantap Bebek Kaleyo di cabang yang berbeda. Kalau dulu di Jakarta, sekarang di Bandung. Cabang Kaleyo yang ke-14 ini juga baru diresmikan 30 Januari 2015 lalu.

Setelah memilih-milih menu, saya pun tertarik mencoba Bebek Rica-rica. Bebek goreng dengan sambal rica-rica ini cukup enak. Untuk minuman saya memilih jus blackberry. Jusnya juga segar. Tidak terlalu manis dengan rasa asam yang enak.

Teman saya memilih Jus Stamina. Jus stamina ini terdiri dari caisim (sawi hijau), nanas, dan campuran lainnya. Setekah menyicip, rasanya agak terlalu manis dengan rasa khas daun sawi yang agak tajam. Bagi yang memang ingin jaga stamina atau yang sedang diet, minuman ini patut dicoba.

Bukan hanya dari segi rasa, dari segi harga Bebek Kaleyo memang recommended. Bukan hanya Jus Stamina yang mencegah Anda jadi loyo, tapi harga menunya juga tak akan bikin kantong loyo. Tersedia paket hemat mulai dari 24 ribuan. Dengan harga tersebut Anda sudah mendapat menu nasi, bebek goreng mini dengan sambal, serta Floridina. Yang patut dicermati, Bebek Kaleyo terkenal karena empuk dan tidak amis.

[caption id="attachment_407122" align="aligncenter" width="300" caption="bebek rica-rica"][/caption]

[caption id="attachment_407126" align="aligncenter" width="300" caption="ada paket hemat juga loo"]

14279288851874799129
14279288851874799129
[/caption]

[caption id="attachment_407130" align="aligncenter" width="300" caption="ala prasmanan"]

1427929761319614496
1427929761319614496
[/caption]

[caption id="attachment_407131" align="aligncenter" width="300" caption="contoh minuman"]

1427930189389874934
1427930189389874934
[/caption]

14279317751504578516
14279317751504578516

Salam Kenyang

Jakarta, 31-03-2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun