Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Katakan Cinta

18 Januari 2017   03:13 Diperbarui: 18 Januari 2017   03:38 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Cinta anak dan ibu

Kalau sampai tibanya hari ibu itu rasanya banyak terkenang akan kenangan bersama ibu. Saat kecil sampai dewasa bersamanya banyak memberikan warna bagi kehidupan kita. Kadang karena terbiasanya kita berada di sisi ibu sering kita lupa untuk mengungkapkan kata cinta /sayang pada ibu . Kadang banyak orang yang bingung apa yang harus dikatakan untuk ibunya.

 Mungkin karena tak biasa mengungkapkan kata-kata sayang untuk ibunya atau ragu , masih banyak alasan lain untuk menghindari mengungkapkan kata sayang , padahal ini untuk ibu sendiri. Kalau aku sendiri termasuk paling suka buat puisi untuk ibuku. Sering kukririm saat aku jauh dari ibuku lewat surat. Kalau sekarang aku buat puisi di Fbku dan aku tag ibuku sehingga ibuku bisa membacanya. Sudah berapa banyak puisi yang aku buat untuk ibuku.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Begitulah ungkapan cinta itu perlu loh. Agar ibu kita juga tahu betapa kita mencintainya sungguh-sungguh. Nah, untuk mengajak banyak orang lagi untuk mau mengungkapkan rasa sayang pada ibu, aku buat acara di peringatan hari ibu , bentuk kegiatan untuk mengungkapkan rasa sayang pada ibu. Anak-anak yang tergabung dalam komunitas Circle of Happiness yang datang bersama ibu mereka disuruh untuk menuliskan ungkapan rasa sayang pada ibu mereka dalam kertas berbentuk hati. Sedangakn ibu mereka menuliskan harapan buat anak-anaknya. Masing-masing menulis ungkapan perasaan mereka begitu serius. Ada yang sambil mikir , ada yang tersenyum bahkan sambil mendongakan kepalanya. Entah apa yang dilihat di awang-awang sana.

Selesai sudah . dan waktunya anak-anak membacakan ungkapan rasa sayang pada ibunya. Satu persatu anak-anak membacakan rasa cinta pada ibunya  dan dibalas harapan ibu pada anaknya. Dan begitu mengharu biru saat anak-anak banyak yang menangis saat ungkapan rasa sayangnya. Begitu juga ibu-ibu  tak bisa menahan rasa sesak didadanya. Harapan-harapan bagus dari para ibu untuk anak-anaknya begitu indah terdengar di telinga. 

Semoga apa saja yang menjadi harapan ibu mereka mudah-mudahan kelak bisa terwujud .Mudah-mudahan ungkapan rasa cinta anak-anak pada ibunya benar-benar tulus untuk terus menyayangi ibu-ibu mereka. Selain itu pengurus komunitas Circle of Happiness juga turut mengungkapan rasa cinta pada ibunya lewat puisi-puisi yang mereka buat dan bacakan. Sungguh haru dan tak terasa banyak tetesan air mata untuk kerinduan untuk semua ibu . Kerinduan untuk kembali dipeluk dalam hangat dadanya tempat kita berkeluh kesah saat kita punya banyak masalah . Selalu kembali dalam pelukan hangat ibu , itu sesuatu yang begitu membahagiakan bagi setiap orang.

Dokpri : ungkapan rasa sayang anak ke ibunya
Dokpri : ungkapan rasa sayang anak ke ibunya
Jadilah orang tak malu utuk mengungkapak rasa sayang untuk ibunya. Ungkapkanlah dengan kesungguhan hati agar ibu kita tahu betapa kita begitu menyayanginya sepenuh hati. Tak ada salahnya untuk mengungkapkan rasa cinat ini. Hanya untuk ibu. Ibu yang melahirkan dan merawat tanpa kenal lelah sampai kita besar dan masih penuh cinta walau kita sudah berbeda tempat tinggal. Rasa cintanya tak pernah hilang. Terus mengalir sampai akhir hayatnya.

 Doakan untuk semua ibu untuk selalu berjuang untuk keluarganya. Agar keluarganya dipenuhi banyak cinta terutama dari ibu yang tersayang. Semoga para ibu di mana saja selalu menjadi panutan anak-anak, selalu menjadi tempat bersandar ketika anak-anak punya masalah, tempat membagikan banyak hal dan pelukannya akan selalu menghangatkan . Ah,ibu , setiap hari selalu hari ibu karena jasamu. Selamat hari ibu..... untuk para ibu hebat di luar sana.

Dokpri : ciuman hangat ibu untuk anaknya
Dokpri : ciuman hangat ibu untuk anaknya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun