[caption caption="Kakiage dengan aneka toping. Sumber foto pribadi"][/caption]Kenal bala-bala atau juga dikenal dengan bakwan. Varaisi isi bakwan yang berbeda juga memberikan rasa yang berbeda juga. Tapi yang jelas sayuranlah yang utama mengisi bala-bala. Untuk  perekatnya digunakan tepung terigu. Waktu jalan-jalan di kawasan mall , aku tertarik dengan camilan yang di situ tertulis Kakiage . Bentuknya seperti bala-bala dengan isi  sayuran . Ada yang topingnya udang, ayam dan cumi. Karena tampak seperti bala-bala aku mencoba kakiage dengan toping cumi dan udang. Ternyata rasanya enak, hampir sama dengan bala-bala. Hanya terigu yang digunakan sedikit tapi tetap membuat s yurannya terikat kuat dengan terigunya.
Sebetulnya kakiage yang aku makan adalah salah satu jenis tempura yang terdiri dari campuran jenis sayuran . Ada bawang bombay, mistuba, wortel dan digoreng bersama potongan udang, atau ayam atau cumi, Sedangkan tempura merupakan makanan khas Jepang yang berisi makanan laut, sayuran yang dicelup ke dalam adonan tepung terigu dan kuning telur dan kemudian digoreng. Menggoreng secara tempura dicelupkan ke dalam adonan tempura dan bahan makanannya digoreng dan dibungkus secara berurutan dengan tepung terigu, kocokan telur dan tepung panir.
Minyak goreng untuk menggoreng tempura harus minyak goreng yang belum digunakan untuk menggoreng makanan lainnya, jadi yang baru. Ada yang menggunakan minyak wijen atau minyak biji kapas untuk menggoreng tempura.Adonan tempura ini terbuat dari campuran tepung terigu yang mempunyai protein rendah yang didinginkan terlebih dahulu. Lalu telur ayam yang dikocok lepas dan air es.
Semua bahan tadi dicampur sampai masih tersisa gumpalan-gumpalan tepung. Kalau rata adonannya justru akan membuat adonan menjadi keras. Hasil gorengannya juga akan terlihat tidak bagus. Dan untuk menggoreng membutuhkan suhu sekitar 1600-170 0 Cdan menggorengnya dengan waktu yang singkat. Suhu yang rendah digunakan kalau mengoreng sayuran dan makana laut yang mudah keras kalau menggunakan suhu tinggi
Sebetulnay tempura itu bukan masakan asli Jepang. Menurut cerita masakan ini diperkenalkan oleh misionaris Katolik  sekitar abad 16. Ada juga yang mengatakan kalau kata tempura asalnya  dari tradisi Portugis yang makan masakan laut saat masa sebelum paskah. Saat zaman Edo tempura adalah makanan rakyat yang biasa dijual di kaki lima denagn harga terjangkau. Bahan makanan yang digoreng menjadi tempura adalah sayuran,ubi jalar, umbi teratai dan udang.
Sebetulnya di Jepang sendiri sudah dikenal dengan gorengan daria donan ikan yang dilumatkan yang dicampur tepung yang dikenal dengan Satsuma-age. Dan tempura yang berisi sayuran dan makanan laut yang dikenal sekarang baru ada pada zaman  ini.Tempura yang isinya sayuran saja yang dikenal dengan shojin-age. Pada zaman Edo dikenal dengan dua jenis berdasarkan bagian telur yang digunakan. Kalau yang digunakan kuning telur disebut kinpura dan kalau putih telurnya saja dikenal dengan ginpura. Kalau pedagang yang masih memegang tradisi pasti akan memegang kedua jenis tempura ini
Jadi kalau dilihat kakiage yang merupakan tempura yang berisi sayuran ini memang tampak seperti bakwan milik Indonesia. Rasanya juga gurih dan cripsy. Sayuran juga empuk dengan toping makan laut membuat rasa yang enak di lidah. Mau mmebuat sendiri kakiage sayuran ini , mungkin resep sederhana ini bisa dicoba.
Bahan yang digunakan:
1.     120 gr wortel
2.     80 gr bawang bombay
3.     6 ekor udang ( 100 gr udang kepala dibuang )