Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Bulan Kemanusiaan RTC] Masih Ada Air Mata

26 Juli 2016   02:56 Diperbarui: 1 April 2017   08:48 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: airmataduyung.com/

Andai aku bisa merengkuhmu saat ini tapi apa daya aku tak mampu
Kalau saja kamu menjamu bayang lebih lama lagi, aku akan tahu
Tapi semua itu membuat semua hal menjamur dalam dinding hati
Menyisakan tangis yang kadang sulit untuk keluar

Kadang tangisan itu seperti darah yang terus memberikan rasa perih
Sampai jejak-jejak langkahmu hilang di sudut sana
Entah dunia anak hilang dari rengkuhanmu
Hanya tetesan keringat untuk sesuap nasi.

Aku tahu riuh impianmu tapi apa itu hanya ilusi
Aku tahu engkau menelantarkan citamu hanya tuk hidup
Andai aku punya sayap, ingin aku terbang membawamu
Ke tempat kau bisa mewujudkan impianmu.....

Tapi hanya seraut wajah sahdu menantimu
Mnunggu hasil kerjamu, kadang menghilangkan segala akalmu
Entah masih banyak air mata turun untukmu
Untuk masa anak-anak yang masih dibebani dengan kerja

Kini tinggal angan saja, yang ada realitas yang bertabur di depan matamu
Hanya sekedip sisa air mata tuk ditahannya
Agar tak turun
Karena tak butuh air mata, mereka hanya butuh sesuap nasi.......

Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Even Bulan Kemanusiaan RTC

banner-rumpies-baru-57966e8a7293731e4191f031.jpg
banner-rumpies-baru-57966e8a7293731e4191f031.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun