Drama sudah umum dilihat atau didengar di televisi atau radio. Sebetulnya kata drama berasal dari bahasa Yunani Dramoi yang artinya berbuat, bertindak,atau beraksi yang dilakukan di atas pentas. Kalau di Indonesia mungkin lebih dikenal dengan sandiwara, sandiwara sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, Sandi yang mempunyai arti rahasia sedang warah mempunyai arti ajaran , jadi sandiwara artinya pertunjukan yang berisi cerita yang memuat ajaran atau pesan moral. Biasanya drama maupun sandiwara mempunyai tujuan mengangkat cerita yang punya konflik melalui adegan per adegan yang memuat permasalahan sampai ke titik klimask dan akhirnya berujung penyelesaian. Drama itu banyak macamnya seperti drama komedi yang berisi drama lucu yang mengelitik penonton atau drama tragedi yang berisi cerita sedih dan yang sekarang yang lagi populer adalah opera dimana drama yang didalamnya disertai dengan musik dan nyanyian. Kalau dilihat manfaat drama bagi anak-anak sangat banyak seperti: 1. Memupuk kerja sama antar anak 2. Meningkatkan rasa percaya diri 3. Mengembangkan kreatifitas dan apresiasi diri 4. Menghargai pendapat dan pikiran yang baik Dimana semua manfaat di atas sangat membantu pengembangan karakter anak menjadi lebih baik lagi. Waktu 1 Muharam kemarin saya dimintai tolong oleh pengurus di Yayasan Al Kahfi buat mengajar anak-anak drama, kebetulan saya suka berbagi ketrampilan dengan anak-anak disana. Ini sesuatu yang baru bagi saya tapi saya pantang menolak. Akhirnya saya memilih mengajar anak-anak yang lebih kecil karena yang sudah agak besar mereka bisa melakukan sendiri. Akhirnya saya memutuskan membuat opera kecil-kecilan dengan tema lingkungan. Walau untuk mengajarkan nyanyi cukup sulit karena saya tidak bsia nyanyi baik. Banyak kesulitan yang saya hadapi tapi memang anak-anak masih kurang sekali rasa percaya dirinya. Nah, mungkin dengan bermain opera mereka akan tambah rasa percaya dirinya. Untuk kostum saya menggunakan kertas krep agar biaya lebih murah dan saya buat sendiri. Jadi saat pementasan , anak-anak ternyata tidak kesulitan malah mereka menampilkan penampilan yang terbaik. Drama juga pernah saya tugaskan untuk murid-murid saya yang anak SMA. Kebetulan materi yang saya ajarkan adalah zat aditif yang digunakan pada produk makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitas makanan/minuman. Mereka diberi tugas membuat drama yang temanya tentang zat aditif. Ternyata penugasan saya tidak salah karena kreativitas mereka jadi terasah dan benar-benar ceritanya membuat saya terkagum-kagum dengan kemampuan mereka. Salah sedikit tak mengapa yang penting mereka mendapat pengalaman yang berharga. Ternyata mengajar dengan metode yang bervariasi menyebabkan siswa tidak bosan dan lebih punya semangat untuk bereksplorasi. Guru hanya sebagai fasilitator bagi mereka untuk bisa berkembang dengan baik.Begitu juga daalm mendidik anak di rumah sekali-kali mereka bisa diajak main drama dan biarkan mereka berekplorasi dengan peran yang dimainkannya sehingga meningkatkan berbagai kemampuan seperti meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan berbicara di depan , meningkatkan kreativitas mereka. Jadi apa salahnya belajar apapun melalui drama akan lebih asoyyy kali!!!!
[caption id="attachment_315658" align="aligncenter" width="300" caption="Ada yang bertindak sebagai bunga dan kupu-kupu sambil menyanyi"][/caption] [caption id="attachment_315659" align="aligncenter" width="300" caption="Terakhir menyanyi bersama mensyukuri alam yang indah yang diberikan Allah buat manusia."]
![13896548682025834593](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/5530324b0423bd8e398b4568.jpeg?t=o&v=770)
![1389654956337480777](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/5530324b0423bd8e398b4569.jpeg?t=o&v=770)
Sumber foto: dokumen pribadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI