Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Asesoris Dari Majalah Bekas

11 Februari 2014   05:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:57 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebetulnya asesoris itu identik dengan wanita karena wanitalah yang banyak menggunakan asesoris sebagai tambahan dalam penampilan agar penampilannya tambah serasi. Sebetulnya asesoris sendiri mempunyai pengertian benda yang dikenakan orang untuk menambah keindahan bagi si pemakai. Macam asesoris ini yang sudah banyak dikenal ada banyak macamnya seperti:

1.Anting yang dipasang di telinga , yang berupa anting-anting yang dapat bergerak atau terayun-ayun dan giwang yang menempel langsung di telinga.

2.Kalung dipakai di bagian leher ada yang pendek yang menempel pada leher , ada yang sedang sampai yang panjang.

3.Gelang yang biasa dipakai di tangan , tapi ada juga yang menggunakan di pergelangan kaki, seperti wanita India

4.Jepit rambut di jepitkan di rambut.

5.Peniti jilbab, biasanya bentuknya bermacam-macam dan ditempelkan di jilbabnya

6.Jam tangan merupakan penunjuk waktu tapi bisa digunakan sebagai aseosris

7.Kacamata, sekarang selain digunakan sebagai alat bantu untuk melihat, tapi sebagai pelengkap gaya

Dalam keseharian asesoris ternyata punya fungsi tersendiri terutama bagi wanita seperti menambah kepercayaan diri, memberi kesan berbeda dengan yang lain dan bisa menaikkan gengsi jika asesoris yang digunakan berharga mahal, menutupi kekurangan .

Saya pribadi tadinya sangat tidak suka menggunakan asesoris karena rasanya ribet memakainya. Tapi sekarang semenjak senang traveling dengan suami , jadi sangat suka menggunakan asesoris , baik kalung , gelang dan kacamata gaya dan dis esuaikan dengan pakaiannya. Pasti kalau ke suatu tempat pasti yang dicari adalah asesoris yang dijual di tempat tersebut. Sampai-sampai anak-anak menyebut saya sebagai mak-mak ganjen, tapi gak apa-apa toh yang aku gunakan sesuai dengan baju , tidak berlebihan dan tidak mahal sehingga aku memakai asesoris memang agar punya penampilan beda bukan untuk pamer!!!.

Ada lagi yang sebetulnya saya kurang setuju kalau pria memakai asesoris kayaknya kurang macho gitu apalagi kalau pakai anting-anting mirip perempuan, gak deh laki-laki seperti itu. Saya juga sempat takut anak laki-lakiku ikut-ikutan pakai asesoris tapi alhamdulilah dia gak pernah pakai.Nah, satu lagi pemakaian asesoris juga harus disesuaikan dengan tempat tentunya dan kalau bisa sih jangan mencolok. Pernah sih saya melihat ibu-ibu pakai gelang keroncong banyak sekali di lengannya sehingga kalau bergerak pasti berbunyi dan juga gelang kaki , jadi kalau sedang melangkah akan berbunyi, jadi saya pikir ada sapi yang lewat, he, he, he.... Juga hati-hati gunakan asesoris emas di tempat umum karena akan mengundang penjambret. Saya punya pengalaman buruk dengan penjambret, waktu itumasih di SMP, saya menggunakan anting-anting emas, saat naik angkot jendela angkot saya buka dan telinga menghadap ke luar, saat di lampu merah tiba-tiba ada pengendara motor yang menarik telinga saya sampai anting-antingnya terlepas. Rasanya sakit sekali, jadi semenjak itu saya gak penah lagi memakai anting.

Kadang asesoris juga bisa dilihat dari strata mana dia, karena dengan melihat harga dari asesoris kita bisa lihat orang itu berasal dari kalangan mana, makanya asesoris juga bisa digunakan untuk menaikkan gengsi seseorang bahkan adaloh yang asesoris yang harganya ratusan juta, wih!!!! Tapi jangan kawatir kok, buat yang uangnya gak cukup , kita bisa tampil dengan asesoris yang bisabuat penampilan kita beda. Asesoris dari majalah bekas, gak percaya boleh deh di lihat di foto-foto di bawah ini. Gak perlu modal banyak yang perlu kreatifitas dan kesabaran untuk membuatnya jadi asesoris yang cantik. Yakin deh penampilan kita akan beda dari yang lain , juga manis dipakai dan tentunya gak malu-maluin.

Kalung dari majalah bekas

1392072135515245072
1392072135515245072
Hiasan peniti jilbab

1392072231546714768
1392072231546714768
Gelang juga dari majalah bekas

Sumber foto: dokumen pribadi


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun