Diah tersentak , semenjak suaminya menjadi tersangka kasus narkoba, kini hidupnya menjadi jungkir balik. Mengapa tidak. Selama ini Diah hidup dengan cukup mewah. Rumahnya walau di desa tapi termasuk rumah mentereng dengan fasilitas yang mewah juga. Sangat jomplang dengan rumah-rumah warga di desa sana. Walau Diah hanya istri siri tapi dia cukup bahagia . Walau dia hanya dikunjungi seminggu sekali atau paling banter bisa berlama-lama kalau suaminya bilang ke luar kota. Padahal ada di tempat dirinya. Diah merasa bersyukur kehidupannya sekarang berubah total. Bahkan dia bisa memberikan banyak uang pada orangtuanya. Dan semua tak tahu kalau Diah hanya istri siri dan istri yang tak diketahui oleh keluarga besar suaminya. Semua aman-aman saja. Diah sangat menjaga sekali, karena kalau tidak kehidupannya bakal hancur dan itu Diah tak menginginkannya.
Sampai kasus narkoba yang menjerat suaminya, sedikit-demi sedikit mulai terbongkar kehidupan pribadi suaminya. Suaminya ada dalam jajaran pejabat di pemda. Dan selama ini menjual narkoba ke banyak klub malam, karokean dan masih banyak lagi. Bandar narkoba besar yang bekerja sama dengan polisi. Berita heboh saat ini. Semua media memberitakannya dan semua media mencari berita kehidupan pribadinya. Dan entah darimana media tahu kalau Diah adalah istri sirinya. Rumahnya hampir setiap hari dikepung oleh wartawan. Kehidupannya tidak tenang. Diah mulai gelisah. Warga mulai kasak kusuk. Diah tak berani keluar rumah. Semua warga membicarakannya. Gosip yang beredar kadang kejam karena selalu diberi bumbu-bumbu yang belum tentu benar. Diah banyak mendapatkan informasi dari ponakannya yang tinggal bersama dirinya.
Saat suaminya masuk persidangan, Diah akhirnya dijadikan saksi. Diah terpaksa mengakui kalau dia adalah istri siri. Diah tahu ada perempuan lain yang duduk di belakang menatap dirinya tajam. Semenjak dirinya masuk ke ruang sidang mata perempuan itu tak lepas dari dirinya. Tak menyangka Diah dihujat dimana-mana dari segala penjuru, kehidupannya hancur. Diah tak tenang di rumahnya sendiri. Beebrapa kali Diah harus menghadiri sidang suaminya.Dan putusan hakim menjatuhkan hukuman penjara selama 10 tahun. Hancur karier suaminya, hancur hidupnya. Diah tak tahu bagaimana lagi, dia tak tahu harus bagaiaman menyambung hidupnya lagi. Apa anak-anaknya bakal siap hidup susah? Bagaimana keluarganya yang biasa tergantung pada dirinya sudah siap berhenti mengharapkan dana darinya?
Sampai suatu hari istrinya mendatangi dirinya. Dia mengatakan kalau dirinya tak berhak atas harta suaminya karena bukan istri sahnya. Istrinya membawa pengacara juga. Diah disuruh keluar dari rumahnya dan harus menyerahkan semua harta dan uang yang sudah diberikan oleh suaminya. Diah meminta waktu sebulan untuk itu. Diah meminta pengacara juga agar hartanya tidak disita oleh istri sahnya.
Sial. Ternyata untuk sampai pengadilan butuh duit yang banyak. Pengacaranya juga terus-terusan minta uang darinya. Diah sudah tak sanggup lagi membayar pengacaranya sedangkan sidang belum juga usai. Akhrinya Diah terpaksa menyerahkan rumah dan harta yang dimilikinya ke istri sahnya. Diah diam . Semua sudah hilang termasuk dirinya. Hancur
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI