Kalau dilihat bahan untuk membuat arum manis dan gulali sama yaitu dari lelehan gula sehingga ada yang menyebutkan arum manis ini gulali basah. Membuatnya rumit karena butuh keahlian mengubah lelehan gula menjadi rambut nene. Adonannya terdiri dari lelehan gula, pewarna, perasan jeruk nipis.Â
Semuanya dimasak dengan api kecil sehingga berubah menjadi adonan lengket.Adoann itu sedikit dipindahkan ke adonan tepung beras atau tepung jagung yang bisa memisahkan serat-serat gula.Â
Dan ini yang sulit adalah tarik ulur dari adonan sehingga akan membentuk serat yang panjang. Serat-serat ini tak menyatu karena ada tepung yang memisahkannya.
Masih ingat gak jaman dulu kalau beli rambut nene yang super murah. Bahkan bisa dituker dengan rongsokan yang ada di rumah, seperti botol kecap dan lain sebagainya, unik ya.Â
Hampir setiap hari ada saja pedagang keliling kampung demi kampung untuk menjajakan rambut nene. Sekarang lebih banyak dijual saat ada pasar malam atau di mal-mall. Itupun dikemas sudah modern. Malah dengan warna yang brvariasi dengan bentuk yang unik. Yang jualan berkeliling kampung sudah jarang sekali..Â
Nah, jadi saat jalan-jalan dan melihat yang jual rambut nene terus beli. Mengenang masa kecil saat masih sering beli rambut nene ini dari penjual keliling. Kalau lagi gak punya uang , cari-cari di dapur apa saja yang bisa jadi barteran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H