"Kerja sosial itu seperti apa?"
      "Bisa membersihkan pasar , jalan atau masih banyak yang lain."
      "Bakal ditungguin gak?'
      "Ya, iyalah, nanti kabur kalau gak." Tukas polwan itu tersenyum. Aduh manisnya senyumnya. Dudi berpikir lebih baik dia kerja sosial dan ditemani polwan cantik daripada bayar denda dan gak bakal ketemu polwan lagi. Akhirnya Dudi setuju esok sepulang kerja dia akan menyapu pasar di sekitar razia masker.
Esoknya Dudi sudah melihat polwan cantik itu. Dudi melapor kalau dia sudah siap kerja sosial. Polwan cantik itu dengan suaranya yang lembut mengantarkan ke tempat dimana Dudi harus menyapu.
      "Nah, mas. Silahakn dibersihkan ya. Ini ditunggu sama rekan saya." Dudi menoleh ke belakang. Ada polisi sangar dengan kumis tebal membawa pentungan. Saat itu juga Dudi lemas. Tahu gitu lebih baik dia bayar denda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H