Pagi tampak pepohonan menghilang dari mata hati
Hanya gundukan kayu yang begitu saja teronggok
Bersama derasnya air mata
Melihat betapa bumi mulai menggersang
Panas yang menitip di setiap sudut kota
Sketsa usang tentang kisahmu
Harus hancur oleh gergaji pohon
Tumbang bersama rintihan tangisan bumi
Akankah semua menjadi gundul?
Bersama suara-suara sesak dari mesin gergaji
Kini harapan datang dengan sejuta pohon
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!