Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Permainan Kapal Otok-otok yang Terlupakan

26 Juni 2019   02:25 Diperbarui: 20 April 2021   10:39 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayang sekali ya padahal permainan tradisional ini juga sarat edukasi, sejarah dan estetika yang bisa diambil dari mainan ini. Bagaimana? Masih tertarik dengan mainan ini. 

Lah aku masih loh, suaranya yang khas itu yang membuat kenangan masa lalu terlihat nyata di pelupuk mata. Jadi kalau bisa buat orangtua untuk memperkenalkan juga permainan tradisional ini untuk anak-anak bisa mengenal permainan kapal ini sebagai kekayaan budaya.

Semoga permainan kapal otok-otok ini tetap ada dan tetap dimainkan anak-anak Indonesia. Semoga permainan lestari sampai anak cucu kita , sebagai kebanggaan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Memainkan Gasing dan Mainan Bambu Lainnya, Nostalgia Mengenang Masa Kecil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun