Kebetulan beberapa waktu yang lalu, aku kedatangan calon besan dari Tegal. Kedatangan yang mendadak membuat aku terkejut. Untunglah susana menjadi cair sehingga komunikasi bisa lancar. Dan mereka membawakan oleh-oleh dari Tegal, tahu Tegal.Â
Memang makan tahu Tegal bukan pertama kali, karena di Cirebon juga sudah ada yang menjual tahu Tegal. Tapi yang dibawa dari Tegal tentunya yang asli dan penampakan juga berbeda dengan yang dijual di Cirebon.
Tahu aci ini berasal dari tahu kuning khas Tegal yang dipotong diagonal menjadi dua bagian dan diisi di bagian tengahnya dengan adonan yang dibuat dari tepung kanji, potongan daun kucai dan bumbu .Rasanya gurih enak, karena tahu kuning ini memang tahu produksi Tegal yang tak ada di daerah lainnya. Dan antara tahu dan acinya sangat erat sehingga tak mudah lepas.Â
Karena digoreng dengan minyak goreng yang banyak dan api yang besar. Ternyata semakin minyak goreng dipakai lama maka tahunya akan semakin enak . Wajannya pun digunakan wajan yang cukup besar sehingga lebih banyak yang bisa digoreng dengan minyak yang banyak. Tahu Tegal ini bisa digunakan untuk oleh-oleh kalau kita mengunjungi kota Tegal .Â
Jadi menjadi oleh-oleh khas Tegal. Biasanya yang dibeli tahu Tegal yang belum matang sehingga kalau mau makan bisa langsung digoreng dan dapat dimakan selagi hangat. Ada lagi yang namanya tahu pletok. Sebetulnya tahu pletok itu ya tahu aci.Â
Hanya saja tahu aci yang sudah digoreng dibelah dan belahannya tidak sampai putus dan digoreng sampai kering dan akan terdengar suara pletok. Ada lagi yang dikenal dengan tahu upil. Tahu upil ini juga tahu aci tapi komposisi tahunya lebih sedikit dari acinya.Â
Kadang tahunya hanya kulitnya saja. Makanya disebut tahu upil karena tahunya sedikit. Makanya karena Tegal terkenal dengan tah acinya makanya dibuatkan patung tahu aci yang terletak di perempatan Slawi Pos.
Mau mencoba tapi belum bisa ke Tegal, bisa membuat dengan resep ini walau memakai tahu yang bukan tahu khas Tegal, tapi tak mengapa.
Bahan yang dibutuhkan.
- Tahu kuning tegal - 10 buah . Kalau tidak ada tahu biasa saja
- Aci I (Biang):
- Tepung kanji - 50 gram
- Air- 150 ml
- Bawang putih, haluskan - 2 siung
- Aci II:
- Tepung kanji - 150 gram
- Garam- 1 sdt
- Kaldu bubuk- 1/2 sdt
- Daun bawang, iris - 3 batang . Aslinya pakai kucai, kalau tidak ada bisa diganti dengan daun bawang.
Cara membuatnya
- Potong tahu menjadi 2 bagian, masing-masing berbentuk segitiga. Sisihkan.
- Dalam panci, campur bahan aci I (biang) lalu aduk hingga larut. Masak dengan api keci sambil terus diaduk hingga mengental. Angkat.
- Dalam satu wadah, campur bahan aci II, aduk hingga rata. Tambahkan adonan biang tadi lalu uleni hingga adonan aci tercampur rata.
- Ambil sedikit adonan aci lalu tempelkan ke dasar segitiga tahu. Lakukan hingga semua habis.
- Panaskan banyak minyak. Goreng tahu hingga berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan bersama cabai rawit.
Oh ya agar tangan tak lengket saat mencampur bahan makanya tangan diolesi dengan tepung kanji.Nah, bisa langsung dimakan hangat-hangat dengan cabe rawit. Dan kandungan gizi dari tahu tegal tentunya baik secara tahu mengandung asam amino yang cukup lengkap untuk pemenuhan guzi bagi orang. Silahkan mencoba dan menikmati dengan sajian teh hangat manis.