Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Peduli Sampah Lewat Permainan

8 Maret 2016   03:47 Diperbarui: 8 Maret 2016   04:11 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah main ular tangga?? Ular tangga itu sejenis permainan di papan yang bisa dimainkan 2 atau lebih orang. Papan itu dibagi dalam kotak-kotak kecil, dan di beberapa kotak ada sejumlah tangga dan ular yang terhubung dengan kotak lainnya . Ada yang bilang permainan ini ditemukan tahun 1870. Tapi tak ada standar ukuran papannya , begitu juga kotak dan jumlah tangga dan ularnya , semuanya bisa menciptakan sesuai dengan keinginannya sendiri. Permainan ini dimulai di sisi kiri paling bawah. Dengan melempar dadu bidak dijalankan sesuai dengan jumlah bulatan yang ada di dadu. Bila bertemu dengan tangga dapat langsung naik sesuai dengan tingi tangga. Jika bertemu dengan ular harus turun sejauh panjangnya ular.

Permainan ular tangga ini sudah sejak lama dimainkan oleh orang India  dan dikenal dengan Moksha Patamu. Diketemukan oleh guru spiritual Hindu yang mencerminkan kesadaran Hindu di sekitar kehidupan sehari-hari. Kemudian diberi nama tangga keselamatan dan dibawa ke Inggris dan mulai diperkenalkan oleh John Jacques tahun 1892. Kemudian masuk ke negara Amerika dan diberin nama  Snake and Ladder yang artinya ular tangga.  Moksha Patam ini adalah filsafat Hindu yang artinya Karma dan Kama atau yang dikenal dengan takdir dan keingingan. Permainan ini melambangkan perbuatan baik melawan perbuatan buruk. Ular mewakili sifat buruk.dan tangga mewakili kebaikan. Jumlah tangga kurang dari jumlah ular untuk mengingatkan kalau perbuatan baik itu lebih sukar daripada perbuatan buruk. Jumlah kotak 100 diwakili Moksha yang artinya keselamatan.

Nah apa hubungan  anak-anak bisa peduli sampah dengan permainan ular tangga??? Permainan ular tangga yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga anak-anak secara tak sadar belajar temtang sampah, pengelolaan sampah dan memilah sampah. Permainan ular tangga dibuat dengan ukuran 3x3 meter dengan kotak –kotak kecil dengan ukuran 30x30 cm. Terdapat 100 angka dimulai dari angka 1 di sudut kiri. Kotak-kotak ada yang berisi gambar , tulisan dan bingkinsan. Gambar-gambar berisi gambar yang berhubungan dengan sampah, seperti orang membuang sampah di tempat sampah, banjir yang disebabkan oleh sampah. Sedangkan tulisan berisi tulisan yang berhubungan dengan sampah, seperti dilarang membuang sampah sembarangan, sampah membawa penyakit dan sebagainya. Sedangkan kata bingkinsan , ada pertanyaan yang berhubungan dengan tulisan di kotak yang sudah dilewatinya. Bila bisa menjawab maka akan mendapat bonus hadiah. Masih ada tangga dan ularnya juga dan siapa yang sampai angak 100 terlebih dahulu , itu yang akan menjadi pemenang.

Demikian anak-anak Circle of Happiness bermain ular tangga sambil belajar tentang sampah. Setiap melewati tulisan anak akan membacakan tulisan itu keras-kears sehingga kelompok lainnya bisa mendengar. Sehingga kalau lewat kotak yang bertuliskan bingkisan akan bisa menjawab pertanyaan. Secara tak langsung anak-anak belajar tentang sampah dari apa yang mereka baca di papan ular tangga dan pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka semakin mengerti tentang sampah. .Jadi percaya kan kalau permainan ular tangga ini bisa mengajak anak-anak peduli dengan sampah. Tak ada salahnya untuk membuat permainan ular tangga dengan tema sampah agar anak-anak lebih peduli dengan sampah. Gambar dan tulisan bisa dibuat sendiri dengan kreativitas sesuai dengan keinginan kita sendiri. Belajar dan bermain untuk anak-anak yang menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun