Sate !! Ini makanan khas Indonesia. Waktu saya berkunjung ke kota Padang, saya juga menikmati sate Padang . Waktu itu saya makan di daerang kampung Cina yang pada waktu malam bertebaran warung-warung tenda yang menyediakan aneka masakan. Ke Padang tak mencicipi kuliner Padang tentunya tak afdol. Kebetulan saya belum pernah merasakan kuliner satu ini. Saya terbiasa makan sate Madura,sate Tegalyang banyak di pulau Jawa.Kuah satenya agak kental dan banyak terasa rempah-rempahnya. Terasa aneh di lidah saya yang terbiasa makan sate Madura. Mungkin tak terbiasa dengan rasa kuahnya.
Asalnya sate Padang itu bermuasal dari kota Pariaman. Kota Pariaman yang terletak di pesisir pantai menyebabkan kota ini semakin ramai dengan pedagang yang juga membuka jalur perkembanagan Islam. Akibatnya banyak penduduk dari luar kota Pariaman datang kesini untuk belajar termasuk Ibrahim Musa Parabek dari desa Parabek , Nagari Banuhampu. Saat datang ke kota Pariaman iniikut juga terbawa budaya kuliner dari tempat asalnya. Menurut banyak orang sate Padang ini sudah ada di Padang Panjang yang terbuat dari daging kerbau yang direbus terlebih dahulu dengan rempah-rempah. Jadi saat hijrah ke Pariaman terbawalah kuliner sate ini. Akhirnya sate ini mendapat sentuhanlebih banyak cabai yang disatukan dalam bumbu sehingga kuah sate Pariaman lebih kental merah karena ada cabainya.
Makanya sate Minangkabau ada tiga jenis yaitu sate Pariaman yang kuahnya berwarna merah , sate Padang Panjang kuahnya berwana kuning sedangkan sate Padang merupakan perpaduan dari kedua sate tersebut.Sate Padang mempunyai keistimewaan tersendiri, bumbu kacanganya kuat akan aroma yang berasal dari rempah-rempah dan rasanya pedas. Sate Padang menggunakan jenis daging sapi dan itupun bagian-bagian tertentu saja seperti daging, jeroan, atau lidah. Dan dimakan bersama ketupat bukan dengan lontong seperti sate Madura dan dilengkapi dengan kerupuk balado khasMinangkabau. Bumbu-bumbu pada sate Padang meliputi kunyit, lengkuas, asam kandis, ketumbar, lada, jintan, kari, jahe ditambah dengan cabai keriting, teh bubuk, daun kunyit, daun jeruk dan serai. Sedangakn kuah sate Padang adalah campuran kacang tanah dengan tepung beras dan tepung sagu yang dicampur dengan rempah-rempah yang disebut dia atas. Tepung sagu dan tepung beraslah yang membuat kuahnya kental. Selain itu arang yang digunakan untuk membakar menggunakan arang yang berasal dari tempurung kelapa.
Ingin mencoba membuat sate Padang,
- Bahan yang digunakan:
Bahan untuk sate:
- ·500 gr daging sapi
- ·50 gram tepung beras
- ·½ liter air
Bumbu yang dihaluskan:
- ·5 bawang merah
- ·3 bawang putih
- ·3 cabe merah
- ·2 cm kunyit cincang
- ·2 cm jahe cincang
- ·2 lembar daun jeruk
- ·1 cm lengkuas cincang
- ·1sendok teh garam
- ·1 ½ batang serai, geprek
- ·½ sendok makan ketumbar bubuk’
- ·½ sendok teh merica bubuk
- ·½ sendok teh jinten bubuk
- ·½ lembar daun kunyit
- ·½potong asam kandis
- ·¼ sendok teh adas bubuk
- ·Minyak goreng secukupnya.
Cara membuatnya:
- ·Potong dagingkotak-kotak.
- ·Tumis bumbu yang dihaluskan tadi sampai harum
- ·Kemudian masukan potongan daging tadi dan diungkep. Masak dengan menggunakan api kecil sampai air daging habis atau daging terasa empuk.
- ·Setelahnya daging tersebut ditusukan di tusuk sate dengan jumlah sesuai selera.
- ·Oleskan daging dengan minyak dan bumbu dan kemudian bakar.
- ·Untuk kuahnya dibuat dari campuran tepung beras dan air yang dimasukan ke dalam sisa bumbu , dimasak dan tambahkan sedikit garam.
- ·Siram kuahnya pada sate, taburi bawang goreng di atasnya dan sate Padang siap disantap.
