Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[100Puisi]Terkubur dalam Lautan Lumpur

18 Februari 2016   03:33 Diperbarui: 18 Februari 2016   03:49 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dengan butiran keringatnya , petani mengolah sawah tanpa henti . Sumber Foto :http://agungpuma.blogdetik.com/2013/12/30/indonesia-sebagai-negara-agraris-yang-selalu-import-pangan"][/caption]

 

Hampir tiap hari dia menyapa gelisah

Saat sawah mulai mengering karena kemarau

Peluh yang menyetubuhi dalam gigil kecemasan

Selalu mendera dalam kepahitan hidup

 

Hanya buruh tani yang tak memiliki sekalipun petak sawah

Hanya berbekal tenaga yang dia punya

Meratap dalam kepedihan lewat butiran keringat

Untuk sesuap nasi bagi keluarganya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun