Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) adalah pembelajaran dalam memahami, menghayati, mengelola emosi dan mencapai tujuan positif serta pembelajaran yang mengajarkan bagaimana kita merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain serta membangun dan mempertahankan hubungan yang positif atau terampil dalam mengambil keputusan yang bertanggung jawab.Â
PSE sangat penting untuk dipelajari dan dipahami oleh setiap orang khususnya guru. Sebagai guru, tentunya memiliki banyak aktivitas, bukan hanya di sekolah saja, namun kegiatan di rumah atau di lingkungan masyarakat. Dengan banyaknya kegiatan tersebut, tidak menutup kemungkinan guru akan berada pada situasi yang menegangkan, melelahkan dan sulit dalam mengendalikan diri serta emosi.
Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses Kolaborasi ini memungkinkan murid, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar dapat :
- Memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri)
- Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri)
- Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran  sosial)
- Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi)
- Membuat keputusan yang bertanggung jawab (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
Kesadaran Diri
Kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan.
contoh :
- Dapat mengembangkan identitas pribadi dan identitas sosial
- Mengidentifikasi kekuatan/aset diri dan budaya
- Mengidentifikasi emosi dalam diri
- Menunjukkan integritas dan kejujuran
- Mampu menghubungkan perasaan, pikiran, dan nilai-nilai diri
- Menguji dan mempertimbangkan prasangka
- Memiliki pola pikir bertumbuh
- Mengembangkan minat dan menetapkan arah tujuan hidup
Manajemen Diri
Kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi.
contoh :
- Mengelola emosi diri
- Mengidentifikasi dan menggunakan strategi-strategi pengelolaan stres
- Menunjukkan disiplin dan motivasi diri
- Merancang tujuan pribadi dan bersama
- Menggunakan keterampilan merancang dan mengorganisir
- Memperlihatkan keberanian untuk mengambil inisiatif
- Mendemonstrasikan kendali diri dan dalam kelompok
Kesadaran Sosial
Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda.