Teori Multiple Intelligence

Sumber gambar dari http://kesehatankita.net/2014/10/melatih-multiple-intelligence-pada-anak/

Multiple intellegence atau disebut juga dengan kecerdasan majemuk merupakan pendekatan yang dilakukan untuk melihat perkembangan anak. Perkembangan anak seperti dalam belajar yang ditandai dengan anak tumbuh dan mengalami perkembangan secara bersamaan. Dalam teori ini sudah merupakan hal yang wajar jika setiap anak mengalami perkembangan yang berbeda-beda. Meskipun demikian tetap semuanya memiliki tahapan perkembangan yang serupa.

Untuk mendukung perkembangan kecerdasan otaknya tentu saja peran serta orang tua sangatlah penting. Saat berada di rumah orang tualah yang akan memberi berbagai pelajaran untuk anaknya mngenai hal-hal yang positif tentunya. Sedangkan saat disekolah tentu saja guru yang akan menjadi orang tuanya sementara yang tentunya akan memberikan ilmu pengetahuan yang beragam. Agar anak tidak bosan ada trik khusus yang biasanya dilakukan oleh orang tua maupun guru saat memberikan ilmu tersebut.

Pemberian ilmu pelajaran dapat diberikan dengan pola bermain sehingga anak bisa bermain sambil belajar. Pengajaran seperti ini tentu saja sangat disukai anak-anak karena umumnya mereka tidak merasa jenuh ataupun bosan. Anak akan terlihat nampak gembira dan ia juga akan mengerti mengenai ilmu yang diterapkan di dalam permainanya. Dari cara yang sederhana seperti ini saja anda sudah dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak anda.

Adapun beberapa aspek multiple intellegence atau kecerdasan menurut seorang ahli yang meliputi 8 aspek. Aspek-aspek tersebut terdiri dari kecerdasan logika, kecerdasan gerakan tubuh, kecerdasan alam (natural), kecerdasan dalam diri, kecerdasan antar diri, kecerdasan musical, kecerdasan visual, dan kecerdasan verbal. Masing-masing anak pastinya memiliki salah satu bahkan ada yang memiliki semua aspeknya yang dapat anda lihat dari perkembangannya.