Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Harapan Baru Percepatan UKM di SINGBEBAS

26 Februari 2012   01:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:14 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13302191841438487786

[caption id="attachment_163383" align="aligncenter" width="560" caption="Harapan Baru Pengembangan KUKM di SINGBEBAS Kalbar, Singkawan 23-24 Feb 2012_dok.rul"][/caption]

Kerjasama Daerah SINGBEBAS (Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Sambas) di Kalimantan Barat mendapat perhatian dari Kementrian KUMKM dalam rangka percepatan pengembangan koperasi dan UKM diwilayah ini. Melalui Deputi VII, dibawah pimpinan Ir. I Wayan Dipta, MSc telah mengidentifikasi beberapa kebutuhan intervensi Kementrian KUMKM oleh daerah terkait. Melalui workshop Skenario Pengembangan KUMKM Singbebas yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 February 2012 di Singkawang, telah muncul beberapa komponen kegiatan utama yang menjadi perhatian bersama. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan beberapa kebutuhan kegiatan yang terkait kewirausahaan dan peningkatan daya saing, nilai jual dan pasar produk melalui a.l. pengembangan kewirausahaan (start ups) dan penguatan brand image produk. Kementrian KUMKM melalui Asdep Pengembangan Perkaderan yang di pimpin oleh Ir. Endah Srinarni, MSc telah menyampaikan kesiapannya untuk memberikan dukungan kegiatan pelatihan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan bersama ini.

Kementrian KUKM melalui Deputi VII, khususnya Asdep Pengembangan Perkaderan memang telah melihat pendekatan kerjasama daerah, khususnya melalui wilayah-wilayah yang menggunakan pola Regional Management merupakan salah satu elemen strategis dalam pengembangan koperasi dan UKM. Beberapa wilayah kerjasama yang dikelola melalui pendekatan Regional Management (RM), seperti RM Jonjok Batur (Lombok), LTRM (Danau Toba), Janghiangbong (Bengkulu) dan Barlingmascakeb pernah mendapat dukungan kegiatan. Salah satu contoh aplikatif dapat dilihat di RM Jonjok Batur yang a.l. berhasil (1) memfasilitasi terbentuknya 25 koperasi primer yang mengakomodir produk unggulan, seperti kerajinan khas Lombok, pertanian (jagung dan singkong), peternakan (kambing) dan perkebunan (tembakau) dan (2) memfasilitasi terbentuknya 3 koperasi sekunder yang berada pada tiap anggota kabupaten, yaitu KoperasiSekunder Jonjok Batur Tengah, Koperasi Sekunder Jonjok Batur Barat, Koperasi Sekunder Jonjok Batur Timur. Total anggota: 7800 KK Petani.

Kedepan intervensi kementrian KUMKM akan semakin kuat seiring dengan komitmen wilayah kerjasama dalam mengembangkan koperasi dan UKM yang berdaya saing. Workshop pengembangan KUMKM di Singbebas ini ditutup oleh Ir. Endah Srinarni MSc setelah dilakukan rapid evaluasi terhadap kegiatan ini.

Informasi Kerjasama Antardaerah di Indonesia silakan shar www.lekad.org

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun