Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Canda Jokowi ke LBP di HUT Golkar 58, Tanda Merah ke Kuning, Tunggu AH-GP di KIB?

23 Oktober 2022   13:13 Diperbarui: 23 Oktober 2022   13:19 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketum Partai Golkar Hartarto. Sumber: setkab.go.id by Portal Jember.

"Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (LBP) pakai jas kuning, itu kode keras Jokowi ke Megawati bahwa akan pindah dari PDI-P (merah) ke Golkar (kuning), kita tunggu ending dari candaan tersebut"

Menyimak pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Puncak Peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10), sungguh sangat menohok.

"Oleh sebab itu, saya yakin, saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat akan dengan teliti akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres," kata Jokowi.

Sangat jelas bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih didalam kendali Jokowi, tapi tidak sepenuhnya menguasai. Dibuktikan dengan pidato politik Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto.

Hampir semua pidato Airlangga berisi sukses story pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Lalu dengan tegas Golkar melalui KIB akan melanjutkan program-program tersebut untuk kedepannya.

Begitu juga Jokowi sebenarnya menohok PDI-P yang justru memang belum menyatakan deklarasi pada Puan Maharani, tapi depacto sama saja Megawati sudah deklarasikan Puan untuk diusung PDI-P.

Pada menit ke 10.14, Presiden Jokowi mengatakan "Saya titip pesan jangan terlalu lama-lama" kalimat itu sebenarnya tertuju pada Megawati.

Megawati lama menganbil sikap, karena mencari ruang (dukungan) yang tepat untuk bicara ke publik tentang Puan. Khususnya dukungan Presiden Jokowi.

Tapi bukan hanya Jokowi yang tidak mendukung Puan, namun publik juga tidak sama sekali menginginkan Puan maju sebagai capres, apalagi dengan mendepak Ganjar Pranowo.

Begitu juga Presiden Jokowi memberi ilustrasi pemilihan pilot, sebenarnya semua tertuju pada Megawati. Begitu keren dan menusuk pidato itu, yang menandakan Jokowi sedikit geram pada Megawati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun