Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

RUU Sisdiknas Ditolak Baleg DPR, Benarkah Ada Titipan Oligarki?

23 September 2022   15:15 Diperbarui: 23 September 2022   15:23 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: UtaraPost.Net

Mas Menteri Nadiem harus benar-benar belajar, tidak egois, serta memperhatikan aspirasi publik.

Transparan dan Buka Dialog Publik

Wakil Ketua Baleg DPR Willy Aditya mengatakan RUU Sisdiknas masih menimbulkan pro dan kontra di publik. Willy meminta Mendikbud Nadiem Makarim membuka ruang dialog seluas-luasnya terkait RUU tersebut.

Selain itu, Willy meminta Nadiem benar-benar matang dalam mempertimbangkan ragam aspirasi di publik terkait usulan RUU ini. Willy mendorong RUU Sisdiknas agar lebih disempurnakan.

"Mendikbud dalam hal ini harus benar-benar belajar, tidak egois untuk kemudian mengangkat aspirasi publik yang begitu luas," katanya.

Nadiem harus transparan dan buka ruang diskusi publik atau RDPU di DPR RI, Anda itu memimpin didalam sebuah ruang besar sebagai pemilik kedaulatan, rakyat. Indonesia ini bukan corporate, dimana pemegang saham terbesar punya hak veto.

Mas Menteri Nadiem harus dengar usul Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) yang mendesak pemerintah membentuk Panitia Kerja (Pokja) Nasional RUU Sisdiknas. Itu merupakan indikator transparansi.

Lalu selanjutnya apa tanggapan dan komentar Presiden Jokowi setelah Baleg DPR RI untuk sementara menolak RUU Sisdiknas tersebut. Kita bersama tunggu perkembangan selanjutnya.

Bagaimana pendapat Anda?

Ref: satu] dua]

Jakarta, 23 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun