Ratu Elizabeth II (Elizabeth Alexandra Mary, 21 April 1926 -8 September 2022), adalah Ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat (dikenal sebagai Alam Persemakmuran) dan teritori beserta dependensinya, serta ketua dari 54 anggota Negara-Negara Persemakmuran. Ratu Elizabeth juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris. (wikipedia)
Ratu Elizabeth II, perempuan yang lahir tahun 1926 itu berkuasa sebagai Ratu Inggris sejak era Winston Churchill, meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia. Ia adalah penguasa terlama dalam sejarah Britania Raya, 70 tahun lamanya di singgasana.
Ratu Elizabeth II, meninggal dunia pada Kamis (8/9), menyusul suaminya Duke of Edinburgh atau Pangeran Philip, yang meninggal 2021. Berkuasa sejak 6 Februari 1952 sampai dengan 8 September 2022 (70 tahun, 214 hari).
Sepeninggal Ratu Elizabeth II membuat pemerintah Ratu selama 70 tahun telah berakhir, dan putra sulungnya Pangeran Charles akan menjadi Raja Inggris.
Pangeran Charles memang berada di garis pertama menduduki takhta Kerajaan Inggris untuk menggantikan Ratu Elizabeth II.
Pangeran Charles akan memulai babak baru dari era pemerintahan sang ibu yang dimulai sejak 1952.
Suami istri dari Kerajaan Inggris (Ratu Elizabeth) dan Kerajaan Yunani (Pangeran Philip), ini menikah tahun 1946, meninggalkan empat putra-putri diantaranya, Pangeran Charles, Puteri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward, delapan cucu dan 12 cicit.
Pangeran Philip, meninggal di usia 99 tahun di Kastin Windsor pada 9 April 2021 lalu, sementara Ratu Elizabeth meninggal dunia di usia 96 tahun di Balmoral Aberdeenshire Skotlandia, Kamis (8/9).
Sang Ratu, penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia, telah menderita apa yang disebut Istana Buckingham sebagai 'masalah mobilitas episodik'Â sejak akhir tahun lalu. Ratu Elizabeth bahkan juga dipaksa untuk mengurangi keterlibatannya dalam acara publik.
Dalam kondisi seperti ini, Ratu Elizabeth telah ditempatkan di retret Balmoral yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia. Kemarin, sang ratu telah menerima audiensi dari Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, Liz Truss.
