"Sepertinya dalam Skandal Duren Tiga, Indonesia butuh figur yang bisa selamatkan muka Polri dari cengkraman Juragan Ferdy Sambo, Polri sudah jatuh dan harus bangkit lagi."
Melanjutkan artikel sebelumnya di "Minta Sambo Gentle, Seali Syah Menjadi Pengacara Suaminya Brigjen Hendra Kurniawan" dan diharapkan Seali Syah sebagai Pengacara Sang Suami, mampu menggali sudut-sudut kelam Kaisar Sambo.
Seali Syah sebagai istri Tersangka Brigjen Hendra Kurniawan yang juga sudah dipecat dengan tidak hormat dipecat atau diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) oleh Polri, melalui putusan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Kelihatan dari beberapa penjelasannya di media dan termasuk akun instagramnya sendiri, sedikit vokal dan diharapkan bisa dan mau menyelamatkan muka Polri yang tercoreng.
Seali Syah menjadi sorotan karena mengaku siap membeberkan skenario Ferdy Sambo yang turut menyeret nama Hendra Kurniawan, sang suami.
Diketahui, Seali Syah merupakan seorang pengacara lulusan Universitas Atmajaya Fakultas Hukum.
Tampillah disini sebagai wanita yang mampu menunjukkan performance yang hebat, dalam menyelamatkan muka Polri, pasti banyak yang mendukungmu.
Okeylah, Sang suami sudah jadi tersangka menyusul komandannya Ferdy Sambo. Nah disini diharapkan Hendra bekerjasama dengan istrinya untuk mengungkap motif asli dari Skandal Duren Tiga.
Telisik Seali, ada kasus yang menyandera Polri, termasuk suamimu (kalau memang kamu tidak tahu), gali masalah itu. Cara itu bisa mengembalikan nama keluargamu dan khususnya Polri.
Masyarakat akan kembali apresiasi suamimu atas perjuanganmu, gali dari suamimu sendiri dan fakta yang terjadi. Kesempatan baik ini karena Seali sudah berada di luar Polri, suami di PTDH.
Kalau Seali diam membisu dan tidak angkat motif asli (non pelecehan), publik bisa jadi akan semakin antipati padamu sebagai pengacara yang patut memberi contoh dan menegakkan aturan hukum dan keadilan.
Ingat Seali Syah, berbagai cara yang ditempuh Tuhan Ymk untuk mengangkat hamba-Nya. Jangan putus asa. Bisa jadi melalui jalan terpuruk ini, Anda menemukan cara terbaik untuk bangkit kembali dan lebih sukses.
Suamimu sudah dipecat dari Institusi Polri, tapi balas yang baik Polri dengan cara kembalikan nama baik Polri atas ulah Ferdy Cs. Bongkar permainan kotor yang diduga disembunyikan itu.
Sangat potensi untuk bangkit lagi, yaitu dengan cara gali sedalamnya Skandal Duren Tiga ini. Nah saatnya bongkar saja semua hal-hal buruk yang menyandera Polri. Seali akan dikenang oleh Polri dan masyarakat.
Melalui akun instagramnya, Seali Syah merupakan istri dari Brigjen Pol Hendra Kurniawan yang menurutnya juga merupakan korban dari skenario mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Seali Syah sempat menjadi pengacara sebelum dinikahi Brigjen Hendra Kurniawan. Mereka menikah pada 20 September 2019 dan dikaruniai satu orang anak.
Wanita yang memiliki nama lengkap Amanda Seali Syah Alam ini mengaku geram lantaran suaminya yang sudah lama mengabdi di satuan Propam ini harus menjadi korban skenario Ferdy Sambo.
Seali Syah Alam selain sebagai anggota Bhayangkari, seorang ibu rumah tangga yang juga sebagai pengacara. Sempat viral karena mengaku bersedia buka suara soal Skenario Ferdy Sambo. Publik tunggu gebrakan Seali.
Kita tunggu saja, karena menurut informasi Seali Syah akan menjadi Pengacara atau Penasehat Hukum terhadap suaminya sendiri.
"Ketika ada urusan 'rumah tangga', kemudian ada korban jiwa, dibuatlah sebuah skenario peran yang hanya orang-orang dalam rumah itu yang tahu.
Ketika penyidik datang, para aktor di dalam rumah tersebut menjalankan SKENARIO dengan sangat lancar, bukan hanya institusi, tetapi seluruh rakyat Indonesia kena PRANK," ucap Seali dilihat dari unggahan instagram storynya pada Jumat (12/8/2022).
Reaksi Seali Syah yamg diungkap melalui Instagram Story @sealisyah pada Jumat (2/9/2022).
Seali Syah mengungkapkan hal tersebut setelah sang suami, Brigjen Hendra Kurniawan, ditetapkan sebagai tersangka obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Yoshua, di Duren Tiga Pancoran Jakarta Selatan (8/7/22).
Namun sedikit saran pada Seali Syah bahwa tidak perlu kecewa bila surat bernaterai yang dibuat Ferdy Sambo tidak digubris oleh Penyidik Timsus Bareskrim Polri, karena bisa saja dianggap subyektif apalagi Ferdy Sambo sebagai tersangka utama atau sebagai otak alias intelectual dader..
Titik kekecewaan Seali Syah adalah, Ferdy Sambo sendiri sudah menuliskan surat bermaterai, jika Brigjen Hendra Kurniawan tidak terlibat dalam pengrusakan CCTV atau barang bukti dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua.
Jakarta, 8 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H