"Polemik yang terjadi di masyarakat terkait kemasan AMDK galon guna ulang berbahaya bagi kesehatan publik karena terkait dengan peluruhan zat Bisfenol A (BPA) di kemasan tersebut, sangat meresahkan masyarakat dan pelaku industri."
Teman kompasianer dan sidang pembaca, ayo diskusi dengan saya (penulis) bersama beberapa narasumber (baca dibawah), ngobrolnya besok 2 September 2022.
Hal ini perlu diluruskan secara lebih lanjut baik oleh para ahli kesehatan, teknologi pangan, regulator, hingga aktivis lingkungan hidup.
Guna membahas hal-hal tersebut, melalui surat ini kami bermaksud mengundang Bapak untuk hadir menjadi narasumber dalam acara Ngobrol @TEMPO dengan judu "Polemik Revisi Label BPA: Manfaat VS Mudharat" yang akan dilaksanakan pada 2 September 2022.
Materi yang akan saya (penulis) bahas antara lain (bahan pertanyaan dari Tempo Group) adalah:
1. Bagaimana praktik economy circular yang komprehensif menurut anda?
2. Pemanfaatan galon guna ulang merupakan salah satu praktik circular economy dan dapat menjawab tantangan isu lingkungan, bagaimana pandangan anda terkait hal ini?
3. Apa saja keunggulan dari pemakaian galon guna ulang dari segi ekonomi dan lingkungan?
4. Galon guna ulang mendidik masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun sehingga tanpa disadari menjadi budaya masyarakat Indonesia untuk tidak mudah membuang sampah plastik. Namun, dengan adanya dorongan untuk menggunakan kemasan galon sekali pakai dikhawatirkan membuat masyarakat bingung, kebijakan publik apa yang harus diikuti. Bagaimana pendapat Anda?.