Oknum Polisi, baik yang berada dalam kubu Irjen Ferdy Sambo, maupun diluar, maka semua beresiko berhadapan dengan Divisi Pengamanan dan Profesi (Propam) Polri, dibawah kendali Irjen Ferdy Sambo.
Baik itu kasus yang melibatkan Polisi maupun kasus yang melibatkan bisnis kotor pengusaha maupun jaringan mediator lainnya yang dekat dengan oknum Polri. Ini semua menjadi makanan empuk oknum di Divisi Propam Polri, dibawah kendali Ferdy Sambo.
Malah ada jabatan rangkap lain Irjen Ferdy Sambo, yaitu Kepala Satgas Khusus (Kasatgassus) Merah Putih, yang baru saja dibubarkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Satgassus Merah Putih ini lebih fokus lagi masuk menangani ke kasus kasus berat atau menyidik kasus kasus besar seperti, Narkoba, Judi, Beras, Minyak Goreng, Hiburan Malam, Permainan BBM, Prostitusi, Miras dan lain sebagainya.
Inilah salah satu akibat kasus narkoba, judi dan lainnya tidak bisa habis dan malah tumbuh subur di Indonesia, karena oknum aparat penegak hukum ikut bermain didalamnya, ada oknum Polisi,bisa jadi ada oknum Jaksa, Bea Cukai dan lainnya.
Kasus kasus tersebut itulah diduga keras banyak pihak menjadikan kasus tersebut sebagai sumber permainan dan sumber penghasilan kotor untuk kantong pribadi para oknum Polri, mulai di Mabes Polri, Polda, Polres sampai ke Polsek.
Diduga masalah itu pula menjadi sebab akibat adanya kubu-kubuan di tubuh Polri (putih versus hitam), karena sudah pasti masih banyak Polri yang bersih dan tidak ikut dalam cawe cawe atau ikut permainan kotor itu.
Jabatan sebagai Kadiv Propam yang menangani disiplin Polri, sangat terkait dengan Polisi yang menangani kasus kasus rawan yang mudah di permainkan di Polres dan Polda serta di Mabes Polri. Itu semua dibawah pengawasan Divisi Propam Polri. Jadi posisi ini sangat basah dan basah.
Belum lagi kasus yang ditangani langsung oleh Satgassus Merah Putih. Dimana semua posisi itu, sangatlah "basah" untuk dijadikan sebagai "ATM" atau "sumber fulus"Â oleh oknum jejaring Irjen Ferdy Sambo, bisa jadi sebelum Ferdy Sambo menduduki jabatan itu, sudah terjadi praktek kotor ini.
Salah satu sepak terjang Satgassus Merah Putih ialah pengungkapan 1,2 ton sabu dari jaringan narkotika Timur Tengah. Hingga akhirnya pada 1 Juli 2022, Irjen Ferdy Sambo ditunjuk Kasatgassus Merah Putih. Keputusan penunjukan tercantum dalam SP SPRIN/1583/VII/HUK.6.6./2022.