Siang ini Tim khusus (Timsus) dan Inspektorat Khusus (Irsus) Polri akan buka-bukaan terkait perkembangan serta temuan terbaru kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir "J", konferensi pers tersebut akan disampaikan, Jumat (19/8).
Sebagaimana penjelasan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, bahwa Timsus Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap Istri Irjen "FS" Kamis (18/8).
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto akan menyampaikan perkembangan timsus. Dalam hal ini, Timsus fokus menyidik soal tindak pidana di kasus pembunuhan Brigadir "J".
Sementara itu, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dan Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono akan menyampaikan perkembangan inspektorat khusus.
Pemeriksaan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo atau Irjen "FS", Putri Candrawathi atau PC atau PFC terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir "J" di Duren Tiga Pancoran Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pemeriksaan lanjutan terhadap Putri itu dilakukan Timsus pada pekan ini. Ia juga memastikan status Putri Candrawathi masih sebagai saksi.
Hasil pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi "PFS" atau Istri Irjen "FS" akan disampaikan secara langsung oleh Timsus dalam konferensi pers sebentar siang setelah Shalat Jumat, (19/8).
Termasuk akan diumumkan soal status Isteri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir "J", apakah tersangka atau masih sebagai saksi.
Kalau pemeriksaan kemarin (18/8) terhadap PC atau PFS tetap pada lakon atau sandiwara keberpura-puraan itu atau obstruction of justice itu, atau terjadi permufakatan jahat juga, maka bisa saja PFS jadi tersangka mengikuti suaminya dengan Pasal 55, 56 jo 340, 338, 351 KUHP.
Besar kemungkinan dengan berdasar kondisi Putri Candrawathi sejak kasus pembunuhan ini merebak, sepertinya istri Irjen "FS" ini akan jadi tersangka.
Dalam kasus ini polisi telah menetapkan Irjen "FS", Bharada "E", Bripka "RR", dan Kuwat Maruf atau "KM" sebagai tersangka pembunuhan Brigadir "J".