Pohon pisang tidak mau mati sebelum berbuah. Ia ingin kehadirannya di dunia ini bisa memberi manfaat sebelum ajal menjemputnya. Tidak sekedar itu, Pohon pisang juga telah mempersiapkan generasi penerusnya sebelum ia ditebas dan mati, yaitu tunas yang berada disampingnya.
Bicara soal kue Bugis Makassar Barongko tentu tidak akan lepas dengan buah lokal pisang aseli Indonesia yang hampir semua daerah di Indonesia pasti ada tanamam pisang. Paling mudah tumbuh dan berkembang.Â
Pisang menjadi salah satu buah yang banyak digemari karena rasanya yang lezat dan mengenyangkan. Bukan hanya ada satu jenis, terdapat beragam jenis pisang di Indonesia, mulai dari pisang raja, pisang ambon, pisang kepok, dan lain-lain.
Manfaat pisang kepok (Bugis: Utti Manurung) untuk kesehatan dan kecantikan. Sebenarnya pisang kepok ini awalnya dibudidayakan di Filipina. Pisang jenis ini kemudian semakin berkembang ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pisang kepok memiliki kulit berwarna kuning atau hijau, dengan daging yang tebal berwarna putih dan lebih pendek dari kebanyakan pisang. Panjangnya kira-kira 7-12 cm, namun terlihat lebih padat.
Pisang kepok kaya akan nutrisi dan vitamin, termasuk vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan zat besi. Pisang ini juga mengandung 120 kalori per buah, yang terdiri dari karbohidrat bertepung dan tak mengandung lemak.
"Manusia sebagai makhluk Allah Swt yang telah dikaruniai akal fikiran seharusnya dapat berbuat yang lebih dari pada sekedar batang pisang"
Kue Bugis Barongko
Barongko (sebutan bahasa Bugis) merupakan kue khas Bugis Makassar dengan bahan baku utamanya adalah pisang kepok yang sudah sangat matang, ditandai dengan dagingnya lembek.