"Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan, Bersih (suci) dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, bagus dan mencintai kebagusan, bersihkanlah rumahmu...." (Hadits: H.R.Tirmidzi).
Hingga manusia melihat, menyaksikan, dan merasakan alam berulang kali melakukan gerakan-gerakan ajaib untuk menguji dan mengingatkan kepada manusia. Bahwa ada kuasa di atas kuasa atau ada langit di atas langit.
Alam dalam melakukan aktivitasnya yang tentu atas perintah Tuhan. Seperti banjir, gempa bumi, tsunami, puting beliung, wabah penyakit, kebakaran dan lainnya. Tentu punya pesan untuk manusia.Â
Apa yang terjadi tersebut, bukan merupakan fenomena alam semata. Tapi semua membawa pesan khusus dari Tuhan untuk merehabilitasi kehidupan berkemanusiaan dan berketuhanan. "Bacalah tanda-tanda zaman" demikian Nabi Muhammad Saw.Â
Sesungguhnya semua atas undangan atau permintaan manusia sendiri yang mungkin tidak disadari oleh kita manusia.
Baca Juga:Â Negara-negara yang Sudah Capai Puncak Pandemi Virus Corona
Manusia kadang tidak menyadari bahwa bencana-bencana yang datang secara parsial atau kewilayahan, bahwa itu peringatan untuk semua mahluk. Aneh, merasa bahwa itu bukan teguran untuk manusia, lalu ahirnya saling menyalahkan dengan menciptakan alasan pembenaran.
Membaca femnena Covid-19 yang datang pada hampir seluruh dunia, menurut pemberitaan Kompas.Com beberapa hari lalu, sisa 15 negara yang belum didatangi oleh tamu si Corona.
Sejumlah negara belum masih banyak yang belum melaporkan adanya kasus virus corona di negaranya. Meskipun sudah menyebar ke negara mereka.
" Bukan orang beriman yang kenyang sedangkan tetangga disampingnya lapar" (Hadits: HR. Bukhari)