Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bank Sampah Melengkapi Pantai Nyi Roro Kidul Parangtritis

20 April 2019   23:53 Diperbarui: 21 April 2019   00:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pustaka Bank Sampah Gardu Action Pantai Parangtritis Bantul DIY (13/04). Sumber: Pribadi

Mencari pantai saat berwisata di Yogyakarta, yang sangat terkenal pasti disebutlah Pantai Parangtritis yang terletak di Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sekitar 27 km dari Kota Yogyakarta. 

Menjadi bahasan dalam tulisan ini bukan hal keindahan sunset-nya Parangtritis atau lokasi berselancar pasir (sandboarding) di Gumuk Pasir ataupun cerita yang selalu di kait-kaitkan dengan mitos ratu pantai selatan atau lebih dikenal dengan Nyi Roro Kidul. 

Tapi penulis akan sharing dalam perjalanan wisata menemukan bank sampah di pesisir Pantai Parangtritis. Cukup unik bank sampah ini hadir di pantai melengkapi dan menjaga destinasi wisata dari sampah yang ramai setiap harinya dikunjungi oleh turis domestik dan mancanegara.

Sebenarnya kedatangan penulis ke Yogya khusus menemui sahabat Kompasianer Yuticia Arif yang kebetulan juga Mba Yus sebagai Komisioner Lembaga Ombudsman DIY. Sekaligus silaturahim dan sharing solusi sampah di TPST Piyungan Bantul DIY.

Tidak ada schedule mengunjungi Pantai Parangtritis (13/04) bersama Sahabat Arief Timdis dan Irwan Gif. Kebetulan ada sisa waktu sesudah berkunjung di TPST Piyungan Bantul. Sangat super perjalanan wisata ini, bukan karena Pantai Parangtritis yang indah memiliki ombak yang besar. Tapi menemukan bank sampah di pesisir pantai.

Asrul: Bila pengelolaan sampah darat dioptimalkan dengan menempatkan bank sampah di pelabuhan, bantaran sungai dan pesisir pantai. Bisa dipastikan laut Indonesia akan terbebas dari sampah plastik.

Kebetulan saja perjalanan pulang sebelum mampir nikmati kuliner seafood di Pasar Ikan Segar Pantai Depok Parangtritis, sempat menemukan sebuah bank sampah yang menurut amatan cukup refresentative. Tapi sayang sekali tidak ada satu orangpun di markas bank sampah.

Juga nampak bank sampah ini tidak terawat baik. Mungkin karena Pemda Bantul juga kurang peduli dengan kehadiran pahlawan lingkungan yang menjaga sampah di pesisir pantai Parangtritis. Keberadaan mereka ini perlu mendapat support dan fasilitas untuk tetap eksis menjalankan misi sosialnya dalam merubah paradigma kelola sampah di masyarakat.

Bank sampah ini bernama "Gardu Action" beralamat di Mancingan XI Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Lokasinya cukup luas dan tepat berada di bibir Pantai Parangtritis. 

Sangat kreatif adik-adik pengelola bank sampah Gardu Action, nampak berbagai kreasi kreatif tersusun rapi menghiasi taman yang diproduksi dari barang-barang bekas. Mulai sampah plastik sampai limbah elektonik, kendaraan dan mobiler. Menghiasi halaman dan sudut unit-unit bangunan sederhana dalam area edukasinya. 

Ilustrasi: Pustaka Bank Sampah Gardu Action Pantai Parangtritis Bantul DIY (13/04). Sumber: Pribadi
Ilustrasi: Pustaka Bank Sampah Gardu Action Pantai Parangtritis Bantul DIY (13/04). Sumber: Pribadi
Banyak terdapat prasarana dan sarana sosialisasi, edukasi dan kebutuhan penunjang lainnya. Ada perpustakaan, mushola, MCK, panggung pertunjukan, ruang rapat dan edukasi, workshop, ruang memilah sampah plastik, showroom recycle. Juga ada kebun bibit berpasir dan tanaman organik menghiasi area bank sampah yang dilengkapi dengan produksi kompos. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun