Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Refleksi] Konflik Palestina Versus Israel

19 Desember 2017   15:42 Diperbarui: 19 Desember 2017   16:33 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Refleksi Konflik Palestina dan Israel (Dok-Asrul)

Palestina Merdeka atau Damai ?! Menyimpan banyak pertanyaan yg sekaligus membuat penasaran sebagian besar orang di dunia ini.

Intinya.... Allah Swt melarang hamba-Nya berdiam diri atau bersikap "menunggu", walau kemenangan sudah dijamin oleh-Nya. Tetap selalu diminta berusaha mendapatkan kemerdekaan itu. Nah itu yang dilakukan Palestina. Mereka anggap biasa saja perang itu, karena itulah jihad bagi rakyat dan bangsa Palestina secara total dan ihlas menerimanya. Sesungguhnya harus difahami bahwa Palestina tidak minta dikasihani oleh negara lain, termasuk Indonesia. Kecuali hanya kita, mau peduli atau tidak, ini hanya menggugah rasa kemanusiaan dan bukan karena agama.

Sementara Israel lakukan semua #serangan ini bersama dan/atau dibantu sekutunya Amerika Serikat, karena itu salah satu persiapan mereka diantara banyak persiapan lainnya (Israel sudah siap-siap dari dulu dan sekarang). Israel sangat faham dan percaya "masa" ahir itu (perang Islam-Yahudi) akan tiba pada masanya.

"Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi. " (HR MuslimVII/188, Bukhari IV/51, Lu'lu' wa al-Marjan III/308)

Israel (Yahudi) percaya isi hadist tersebut diatas....dan mereka mempersiapkan diri apa-apa yang bisa menyelamatkan mereka, Astagfirullah. Para Zionis-Yahudi yang berlomba-lomba menanami Tanah Palestina dengan pohon Ghorqod, maka kenyataan ini menjelaskan kepada kita bahwa kaum Yahudi itu sesungguhnya memahami hakikat hari akhir, di mana mereka akan dikejar-kejar oleh umat Islam dan hanya pohon Ghorqod-lah satu-satunya tempat yang bersedia dipakai guna tempat persembunyian kaum Yahudi. 

Yahudi saja percaya akan kebangkitan dan kelahiran dajjal, dan mereka sedang mempersiapkan kedatangannya. Konon katanya Tanah Palestina telah ditanami sebanyak 220 juta batang pohon Ghorqod dan sementara kita masih bersenang-senang dengan dunia ????

Iran adalah satu-satunya negara di Timur Tengah yang ditinggali oleh komunitas Yahudi terbesar setelah Israel. ... dan di negara sanalah dajjal akan memulai memerintah dan mengumpulkan Yahudi pasukannya persiapkan diri....akhir jaman sudah di depan mata.

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal....Aamiiin yaa Rabb

'Jika salah seorang di antara kalian bertasyahhud, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat hal, dengan mengucapkan, 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa Neraka, siksa kubur, fitnah kehidupan dan mati, dan dari kejahatan fitnah Dajjal.

Sungguh luar biasa persiapan Israel (Yahudi) menyambut masa itu. Lalu pertanyannya bagaimana persiapan kita ?!

Mereka Yahudi percaya hari ahir.

Tapi mereka tidak beriman pada Allah.......

#TandaAhirZamanSudahDekat

#KuatkanImanDanSilaturahim

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun