Mohon tunggu...
Hasrianti
Hasrianti Mohon Tunggu... Lainnya - Wanita, Indonesia

.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Biarkanlah

14 Mei 2024   13:52 Diperbarui: 16 Oktober 2024   21:58 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wallpaperbetter.com

Di masa-masa ini,
Sulit menerka masa yang akan datang
Apakah jadi lebih mudah?
Ataukah kian berat?

Ah,
Waktu
Sebaiknya kau dinikmati saja
Tak perlu risaukan semua
Biarkan berjalan semaunya

Bila kelak kan lebih mudah
Syukurilah
Tuhan Maha Pengasih
Pun bila kian berat
Bertahanlah
Semoga Tuhan mengasihani

Baca juga: Puisi | Kepada

Katanya,
Selama ruh masih di badan
Dan nafas masih ada
Maka,
Rezeki kan selalu ada pasti
Amin

Segala puji hanya bagiNya

Lihatlah alam luas
Nikmat mana lagi akan kau dustakan?
Langit biru
Angin berhembus lembut
Daun-daun menghijau
Bunga-bunga mekar berwarna-warni

Indah, bukan?

Sudahlah!

Biarkan
Biarkan
Biarkan
Biarkan

Siang akan berganti malam
Begitu seterusnya
Kemarau akan berganti ke musim hujan
Begitu seterusnya
Selepas hujan kan ada pelangi
Klise, tak selalu begitu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun