Mohon tunggu...
Hasrianti
Hasrianti Mohon Tunggu... Lainnya - Wanita, Indonesia

.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Seuprit Pengalamanku Menginap di Hotel

7 Agustus 2023   04:08 Diperbarui: 7 Agustus 2023   11:34 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan di sekitar Hotel Amaris Thamrin City (Sumber: Dok. Pribadi)

Hampir di semua daerah di Indonesia saat ini, mulai dari kota-kota besar, kota-kota kecil, sampai di pedesaan, dapat ditemukan hotel. Hotel merupakan bangunan dengan beberapa kamar yang disewakan untuk tempat menginap sementara bagi traveler, baik untuk tujuan wisata, dinas kerja, maupun lainnya. Mengutip dari wikipedia, kata hotel berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu hostel yang berarti tempat penampungan untuk pendatang.  Di Indonesia, hotel pertama kali didirikan untuk tempat penginapan wisatawan Eropa, yang dilatarbelakangi oleh pembukaan Terusan Suez pada abad ke-19, sehingga memudahkan kapal-kapal Eropa masuk ke Indonesia. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Belanda dengan membuat biro pariwisata. Pesona keindahan Indonesia yang ditampilkan di brosur-brosur buatan Belanda mendorong orang-orang Eropa melakukan perjalanan wisata ke negeri ini dan mendorong berkembangnya industri perhotelan. Di beberapa kota besar di Pulau Jawa, Medan, dan Makassar kemudian dibangun hotel-hotel mewah  (Sahma, 2002). Setelah Indonesia merdeka, industri perhotelan semakin bertumbuh sejalan dengan perkembangan pariwisata.

Dilihat dari tarif kamarnya, hotel terdiri dari kelas ekonomi (economy class) yang harga sewa permalamnya agak murah, kelas satu (first class) yang sedikit lebih mahal, dan hotel kelas mewah (deluxe class) yang sangat mahal. Di Indonesia, hotel umumnya dikelaskan menjadi hotel bintang 1, bintang 2, bintang 3, bintang 4, dan bintang 5. Hotel bintang 1 merupakan hotel kecil dengan jumlah kamar paling sedikit 15 dan harga sangat murah. Hotel bintang 2 juga masih tergolong hotel kecil dengan jumlah kamar standar paling sedikit 20, tetapi ukuran kamar lebih luas dan terdapat 1 kamar suite, fasilitas restoran bar, tempat olahraga, serta akses lokasi lebih mudah dijangkau. Hotel bintang 3 memiliki jumlah kamar paling sedikit 30, ukuran kamar lebih luas, ada 2 kamar suite, dilengkapi dengan tempat rekreasi dan olahraga, restoran, lobi, dan ditambah staf serta pelayanan yang lebih profesional. Hotel bintang 4 memiliki jumlah kamar minimal 50, ada 3 kamar suite, terdapat fasilitas rest area, tempat rekreasi dan olahraga, tempat belanja, dan kolam renang, dengan staf dan pelayanan jauh lebih profesional. Hotel bintang 5 termasuk kelas mewah dengan jumlah kamar standar 100 dan ukuran kamar lebih luas, ada 5 kamar suite, fasilitas restoran bar, kolam renang, tempat rekreasi, staf multiprofesional, room service 24 jam, dan welcome drink untuk tamu. Selain fasilitas-fasilitas yang disebutkan, hotel juga biasanya menyediakan ruangan yang bisa disewa untuk rapat kerja, seminar, dan resepsi pernikahan.

Saya pribadi tidak terlalu sering melakukan perjalanan wisata apalagi sampai ke luar daerah sehingga sangat jarang menginap di hotel. Paling banter ke hotel hanya untuk menghadiri undangan pernikahan atau seminar. Pengalaman pertamaku menginap di hotel kudapatkan di tahun kedua menjadi mahasiswa, karena menjadi delegasi dalam pertemuan ilmiah mahasiswa di Yogyakarta pada tahun 2008, sehingga beruntung bisa beberapa hari menginap gratis. Pengalaman-pengalaman selanjutnya kudapatkan setelah bekerja karena tugas dinas. Beberapa yang sangat berkesan yaitu Hotel Prime Plaza Sanur di Bali, Hotel Amaris Thamrin City di Jakarta dan Hotel Resort Wonua Monapa di Kendari.

1.Hotel Prime Plaza Sanur
Hotel Prime Plaza Sanur adalah salah satu hotel berbintang 4 di Bali. Lokasinya sangat dekat dengan Pantai Sanur, bisa berjalan kaki 9 menit. Kamar luas, bersih, nyaman, bernuansa hijau cerah dengan lukisan indah di dinding, dan pemandangan langsung ke kolam renang. Selain tempat tidur, juga ada tv, ac, sofa, lemari, kulkas mini, brankas, meja dan kursi, wi-fi, serta wc/kamar mandi lengkap dengan handuk bersih. 

Saya sangat terkesan sejak pertama tiba. Hotel ini menyajikan nuansa estetis khas Bali, dengan banyak pajangan lukisan-lukisan berwarna-warni, ukiran-ukiran unik, serta tanaman-tanaman tropis. Restorannya menghadirkan kesan mewah dan menu makanan yang disajikan variatif dan lezat. Staff pegawainya pun tidak kalah mengesankan dengan keramahan dan pelayanan profesional. Terutama housekeeping dan room service yang sangat sigap saat saya membutuhkan sesuatu seperti pasta gigi, kantung kresek, password wifi, dan lain-lain. 

Yang saya kurang suka, toilet di hotel ini umumnya tidak menyediakan air dan hanya ada tissue. Tamu lokal seperti saya yang lebih senang memakai air bersih untuk bersih-bersih setelah buang air alhasil jadi pusing sendiri.

Koridor panjang di Hotel Prime Plaza Sanur (Sumber: Dok. Pribadi)
Koridor panjang di Hotel Prime Plaza Sanur (Sumber: Dok. Pribadi)

2.Hotel Amaris Thamrin City
Hotel Amaris Thamrin City merupakan sebuah hotel berbintang 2 di Jakarta. Lokasi hotel berada di Lantai 6 Gedung Thamrin City, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia. Kamar cukup luas dan bersih, dilengkapi dengan ac, tv, brankas, meja dan kursi, wifi, serta wc/kamar mandi yang sayangnya sedikit uncomfortable. Harga kamar cukup terjangkau dan sudah termasuk sarapan. 

Saya sangat terkesan dengan keramahan staff resepsionis dan pelayanan staff restoran saat sarapan yang profesional. Selama menginap di hotel ini saya sangat menikmati pengalaman naik turun lift dengan pemandangan langsung panorama kota Jakarta.


3.Hotel dan Resort Wonua Monapa
Hotel dan Resort Wonua Monapa adalah hotel berbintang 3 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Lokasinya tidak jauh dari Bandara, hanya 10 menit. Kamar cukup luas, bersih, dan nyaman, ada lemari, tv, meja dan kursi, serta wc/kamar mandi lengkap dengan handuk bersih. Hanya saja, lorong dan area di depan kamar agak kurang diperhatikan. Harga cukup terjangkau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun