peran HMPS meningkatkan kualitas mahasiswa

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) menempati posisi strategis dalam mendukung kemajuan mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Meskipun demikian, sering kali peran HMPS dianggap belum optimal dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa secara langsung. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengevaluasi fungsi HMPS dan mencari cara agar keberadaannya benar-benar memberikan pengaruh positif.Namun, tantangan yang dihadapi pengurus HMPS meliputi perbedaan pendapat yang diusulkan, kurangnya solidaritas antar pengurus, dan minimnya program kerja yang relevan, yang semua itu dapat menghambat pelaksanaan suatu program kerja. Dengan mengadakan seminar pelatihan, kualitas mahasiswa dapat meningkat dan wawasan mereka bertambah.Peran Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) menjadi salah satu elemen kunci dalam mendukung pengembangan kualitas mahasiswa. HMPS tidak hanya berfungsi sebagai organisasi mahasiswa, tetapi juga sebagai platform untuk melatih kemampuan akademik, organisasi, dan kepemimpinan. Masalah yang sering muncul adalah kurangnya partisipasi aktif dari mahasiswa dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh HMPS serta terbatasnya program-program yang relevan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada bagaimana HMPS dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas mahasiswa di bidang akademik, soft skill, dan kontribusi sosial.Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, HMPS menjadi penggerak utama kegiatan kemahasiswaan. Contohnya, HMPS melaksanakan program "Student Mentorship Program" yang bertujuan untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus. Dalam program ini, mahasiswa senior yang berpengalaman membimbing mahasiswa baru dalam memahami kurikulum, metode belajar yang efektif, hingga manajemen waktu.Selain itu, HMPS juga menyelenggarakan pelatihan soft skill, seperti seminar public speaking dan workshop kepemimpinan. Aktivitas ini dirancang untuk membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan komunikasi, bekerja dalam tim, dan berpikir kritis. Salah seorang mahasiswa yang sebelumnya memiliki rasa percaya diri yang rendah, mengungkapkan bahwa melalui seminar tersebut, ia berhasil meningkatkan kepercayaan dirinya dan berani tampil di depan umum.Namun, HMPS juga menghadapi tantangan, seperti perbedaan pendapat yang diusulkan, kurangnya kohesi antar pengurus, serta keterbatasan dana dan dukungan dari pihak luar. Dalam situasi ini, HMPS berinovasi dengan menjalin kolaborasi melalui kegiatan bazar kewirausahaan atau expo, seperti mengolah berbagai produk makanan dan minuman untuk dijual. Strategi ini tidak hanya memberikan solusi finansial, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjalin relasi profesional.Peran HMPS dalam meningkatkan kualitas mahasiswa sangat signifikan, terutama dalam menciptakan ruang pengembangan diri yang menyeluruh, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Meskipun dihadapkan dengan beragam tantangan, HMPS tetap menjadi motor penggerak yang memberikan dampak nyata bagi mahasiswa. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara HMPS, mahasiswa, dan pihak kampus untuk memaksimalkan potensi organisasi ini. Dengan demikian, kualitas mahasiswa tidak hanya meningkat, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.Ini menunjukkan bahwa keberhasilan HMPS tidak hanya bergantung pada program yang direncanakan, tetapi juga pada kemampuan organisasi ini untuk beradaptasi, berinovasi, dan melibatkan seluruh elemen yang ada.