Kurangnya minat membaca buku akibat sibuk di medsos
Hasnita
Mahasiswa IAIN samarinda
Jika kita lihat sekarang ini,zaman semakin berkembang karena adanya media sosial yang muncul di Indonesia.sehinnga wajar apabila generasi millenial ini lebih melek terhadap teknologi di bandingkan dengan zaman-zaman dulu.
Menurut penelitian most littered Nation in the word 2016, dari total 61 negara,minat baca indonesia berada pada peringkat ke 60.
Hal ini merupakan suatu keprihatinan kita bersama bukan? Makanya untuk lebih membiasakan diri kita untuk selalu membaca, kita mulai dari membaca buku yang sederhana ajha dlu,seperti membaca novel,majalah atau yang lain. Nah,mungkin dengan kita istiqomah membaca,nantinya juga kita tertarik untuk selalu membaca buku.tapi intinya baca bukunya yang bermanfaat bagi kita ke depannya. Bisa menjadi panutan kita,motivasi kita untuk menjadi pemuda generasi millenial yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
Akan tetapi,kita sudah  melihat pada zaman sekarang ini hampir semua manusia mempunyai android bukan? Bahkan android itu yang selalu menemani mereka,dan bahkan sering lupa waktu sholat,atau mengulur-ulur waktu.Misalnya sibuk main game,sibuk chatingan,atau nonton situs-situs yang tidak bermanfaat.
Kita sebagai generasi millenial harusnya memanfaatkan waktu muda kita ini untuk berkreasi,jangan menjadikan diri kita sendiri jauh dari generasi ini.tanamkan dalam diri kita masing-masing untuk menjadi pemuda yang kreatif aktif dan inovatif.
Dengan kita banyak membaca buku,dapat membuka wawasan yang luas bagi kita untuk menjadikan diri kita dan negara kita lebih maju dan berkembang.
Mungkin Indonesia akan maju jika kita senantiasa menjadikan buku itu sebagai landasan dan pedoman kita untuk menjadi penerus bangsa.
Tapi pada zaman sekarang ini,pemuda lebih ke arah teknologi,karena apa??