Jajanan gorengan adalahfavorit banyak orang, mulai anak-anak sampai orang dewasa menyukainya. Sebut saja singkong keju, siomay goreng, martabak telur dan cireng yang biasanya cukup laris di musim hujan.
Jenis jajanan tersebut cukup mengenyangkan karena mengandung kalori cukup tinggi yang berasal dari minyak goreng. Inilah biasanya yang menyebabkan anak-anak enggan menyantap makanan utamanya.
Tentunya jajanan tidak baik jika sering dikonsumsi apalagi yang banyakdijual di pinggir jalan karena minyak goreng yang digunakan tidak terjamin mutu kesehatannya. Cara mengenalinya cukup mudah, perhatikan warna minyak goreng yang dipakai cenderung lebih gelap dan keruh. Minyak ini berasal dari minyak bekas. Hal ini berarti minyak sudah teroksidasi akibat pemanasan.
Penggorengan yang berulang akan bersifat karsinogenik. Jika sering dikonsumsi dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan penyakit degeneratif seperti kanker usus besar, alergi dan penyakit jantung.
Berikut tips memakai minyak goreng yang aman:
- Jangan membeli dengan jumlah banyak dengan pemakaian yang jarang, karena minyak juga mempunyai kadaluarsa.
- Simpan minyak dalam wadah tertutup dan tidak terkena panas agar tidak teroksidasi.
- Gunakan minyak seperlunya.
- Jika akan menggoreng beberapa jenis makanan dalam satu penggorengan. Perhatikan urutan yang harus didahulukan. Misalnya menggoreng kerupuk dan ikan. Sebaiknya menggoreng kerupuk dahulu karena bila menggoreng ikan minyak akan mengental dan sebaiknya tidak digunakan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
