Mohon tunggu...
Hasna NaylaTazkiyatul Aulia
Hasna NaylaTazkiyatul Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang individu yang penuh dedikasi dengan semangat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan dampak positif. Saat ini, saya tengah menempuh studi di jurusan Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Antusiasme saya terutama tertuju pada bidang kesehatan, pendidikan dan bisnis. Saya pernah bergabung dalam sebuah komunitas menulis online dengan tujuan meluaskan dampak positif dari hobi menulis saya serta berbagi inspirasi dengan penulis-penulis berbakat. Partisipasi dalam komunitas ini memungkinkan saya untuk mengasah kemampuan menulis saya, berinteraksi dengan individu kreatif, dan belajar dari mereka. Saya berhasil menghasilkan 3 buku antologi yaitu Attitude is Number One, Studies Blossom Rite dan Self Healing In Ramadhan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Era Baru Kewarganegaraan

27 Agustus 2023   12:11 Diperbarui: 27 Agustus 2023   12:13 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di era modern ini, kehadiran teknologi digital sangat membawa perubahan pada setiap aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat telah membuka pintu baru yang dikenal sebagai era digital. Era ini ditandai oleh kemajuan teknologi yang luar biasa seperti komputer, internet, smartphone dan perangkat digital lainnya. 

Kehadiran teknologi digital ini bukan hanya bisa digunakan untuk sekedar membagi konten, berbagi foto, atau sekedar mendengarkan musik untuk hiburan. Tapi kehadiran teknologi digital ini juga menjadi tempat untuk kita mendapatkan akses Pendidikan. Kehadiran teknologi digital juga telah mengubah cara manusia berkomunikasi, bekerja, berbelanja, hiburan dan bahkan cara kita hidup sehari-hari.

Kemajuan teknologi digital hususnya internet, telah menghubungkan kita dengan orang-orang dibelahan dunia dalam hitungan detik, dan pertukaran informasi tanpa geografis. Kebangkitan dunia digital ini juga sudah mempengaruhi banyak sektor bisnis, pemerintahan, pendidikam, kesehatan dan masih banyak lagi.

Kebangkitan dunia digital ini tidak hanya berdampak pada individu atau sektor tertentu, tapi kebangkitan dunia digital juga membawa perubahan signifikan dalam konsep kewarganegaraan. Pada era ini, konsep kewarganegaraan menjadi lebih luas dan tidak lagi terbatas pada identitas fisik ataupun geografis. Kewargaknegaraan digital semakin relevan, dimana akses dan partisipasi dalam dunia digital menjadi aspek penting dari status kewarganegaraan.

Kewarganegaraan digital mengacu pada identitas seseorang sebagai warga negara didalam dunia digital. Konsep yang membuat setiap warga digital menggunakan teknologi dengan baik dan bertanggung jawab seperti halnya dikehidupan nyata. Di era yang semakin terhubung secara digital ini, pemahaman kewarganegaraan digital menjadi penting untuk melindungi diri sendiri dan berpartisi secara beetanggung jawab dalam dunia digital. Karena jika tidak memahami tentang kewarganegaraan digital, maka akan ada hal buruk yang mungkin terjadi.

Pertama, rentan terhadap serangan siber. Orang yang tidak memahami keamanan siber sangat rentan terhadap serangan siber, seperti penipuan dan pencurian identitas. Kedua, penyebaran informasi palsu. Orang yang tidak memahami literasi media digital biasanya lebih mudah percaya pada informasi palsu yang beredar diinternet. Ketiga, diskriminasi. Orang yang tidak memahami kewarganegaraan digital lebih rentan terhadap diskriminasi, seperti diskriminasi berdasarka ras, agama, gender dan lainnya. Keempat, kekerasan. Orang yang tidak memahami kewarganegaraan digital lebih rentan terhadap kekerasan, seperti cyberbulliying dan ujaran kebencian.

Kewaganegaraan digital adalah kemampuaan untuk menggunakan teknologi digital dengan bertanggung jawab, cerdas, dan aman. Penting untuk warga negara memahami tentang literasi digital agar dapat berpartisipasi secara baik dalam masyarakat digital dan melindungi diri dari berbagai resiko yang ada didunia digital. Berikut ini beberapa poin penting terkait pendidikan digital dalam konteks kewarganegaraan.

Pertama, memahami akses dan etika berinternet. Warga negara harus memahami bagaimana cara mengakses internet dengan aman dan bertanggung jawab, ini mencakup pentingnya melindungi data pribadi, penggunaan kata-kata yang sopan dalam berinteraksi online, menghindari perilaku yang dapat merugikan. Kedua, mengidentifikasi berita palsu (hoak). Warga negara harus tau keterampilan kritisitas dalam bermedia sosial agar dapat memilah informasi mana yang benar dan mana yang palsu. Di era informasi yang berlimpah dan cepat melalui media sosial ini, agar warga negara dapat berperan aktif dalam memerangi penyebaran hoaks dan membantu menciptakan lingkungan digital yang berbasis fakta.

Ketiga, penggunaan teknologi dalam peningkatan kualitas hidup. Warga negara harus menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberdayakan masyarakat, bukan hanya untuk sekedar hiburan saja. Dengan memanfaatkan teknologi digital secara cerdas dapat memberikan dampak positif yang besar pada kualitas hidup masyarakat.

Kesimpulannya adalah, kebangkitan dunia digital membawa dampak besar dalam kewarganegaraan. Kewarganegaraan digital memerlukan kesadaran dan keterampilan baru dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara etis didunia maya. Harapan untuk masa depan adalah menciptakan masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya guna dalam era digital yang terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab, kita dapat mencapai tujuan tersebut dan membangun dunia yang lebih baik bagi seua warga negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun