Mohon tunggu...
Hasna Ullatifah
Hasna Ullatifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi jajan konten pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Media Tebak Kartu Emosi Berbasis Digital untuk Membantu Meningkatkan Perkembangan Emosi Peserta Didik di SD

27 April 2023   05:57 Diperbarui: 27 April 2023   05:58 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat ini anak SD sering kali mengalami berbagai macam masalah emosi yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Adapun masalah emosi yang sering dialami oleh anak SD adalah:

  • Rasa Takut: Anak SD memiliki rasa takut yang berbeda-beda, seperti takut hantu, takut monster, takut gelap dan lain-lain. Sehingga dari rasa takut ini bisa sangat mepengaruhi tingkat kepercayaan diri anak
  • Marah: Anak SD seringkali marah karena tidak biasa mengontrol sesuatu atau mereka akan marah jika suatu hal tidak sesuai dengan keinginan mereka. Dampak yang akan ditimbulkan oleh emosi marah ini, anak akan bertengkar dengan temanya, melakukan prilaku marah seperti menendang pintu, memukul meja dan lain sebagainya.
  • Sedih: Anak SD seringakali merasa sedih jika mereka berpisah dengan keluarga atu teman, barang kesukaan atau peliharaan mereka hilang dan masalah lainnya. Rasa sedih ini akan berdampak terhadap tingkat kepercayaan diri anak
  • Bahagia: Anak SD akan merasa bahagia jika mendapat pujian atau mendapat hadiah dari guru. Akan tetapi jika rasa bahagia tersebut tidak dikelola dengan benar kemungkinan anak akan merendahkan temannya

Nah, penting bagi seorang guru dan orang tua untuk memperhatikan perilaku anak SD dan membantu mereka mengatasi masalah emosi yang mereka alami. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk berbicara tentang permasalahan yang sedang mereka alami, memberikan dukungan, memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup.

Berikut adalah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi emosi anak

  • Dengarkan anak: Dengarakan perasaan yang sedang dirasakan anak dan berian perhatian penuh kepada mereka sehingga anak akan merasa dihhargai dan dipahami oleh orang yang ada disekitarnya
  • Kenalkan anak tentang berbagai macam emosi, bagaimana cara mengungkapkan emosi yang tepat dan ajaklah mereka bicara tentang situasi- situasi yang membuat mereka sedih, marah, takut dan bahagia
  • Selain mengenalkan emosi ajarkan juga bagaimana cara mengelola emosi seperti bagaimana cara mengendalikan marah dan mengatasi rasa takut.
  • Bantu anak untuk membangun rasa percaya diri mereka, karena dengan percaya diri bisa membantu mereka mengatasi emosi negatif dan bisa siap mengatasi tantangan yang dihadapi.

Perlu diingat juga anak-anak bisa mengelola emosi sendiri berkat bantuan dan dukungan yang diberikan oleh orang tersekat seperti orang tua dan guru. Dengan memberikan perhatian pada perasaan dan emosi anak, kita dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih sehat secara emosional dan mental.

Oleh karena itu, mahasiswa UPI Kampus Cibiru prodi PGSD yang dibimbing oleh Ibu Triana  Lestari S.Psi., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Perkembangan Peserta  Didik SD di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru membuat media pembelajaran yang dapat membantu anak mengenal berbagai macam emosi, perilaku-perilaku yang ditimbulkan oleh emosi dan bagaimana cara mengatasinya. 

Media pembelajaran ini berbentuk digital sehingga bisa diakses oleh siapa pun dan dimana pun, media ini dinamai dengan permainan tebak kartu emosi yang didalamnya sudah terdapat vidio pembelajaran mengenai emosi, spiner emosi dan juga yang utama adalah kartu emosi yang berisi gambar- gambar perilaku emosi yang harus di tebak oleh setiap anak, tidak hanya itu anak diperintah membuka kartu selanjutnya untuk mengetahui jawaban dan penjelasan kenapa orang yang ada didalam gambar melakukan hal seperti itu.

Pada hari Rabu,  12 April 2023 di SD Percobaan daerah Cibiru, Kelompok mahasiswa PGSD terdiri dari Ai Nurasiah, Hasna Ulatifah, Salsaliza dan Syaipa yang membuat media pembelajaran tebak kartu emosi berbasis digital telah melaksanakan implementasi media pembelajaran kepada anak kelas 3 di SD Percobaan. 

Ketika pengimplemantasian tersebut berlangsung, ternyata kebanyakan anak sudah mengetahui berbagai macam emosi. seperti marah, takut, sedih dan bahagia, akan tetapi mereka kurang mengetahui bagaimana cara mengelola emosinya sendiri agar emosi tersebut tidak merugikan dirinya dan orang lain. 

Tidak hanya itu terdapat beberapa kendala ketika pengimplementasian media tebak kartu emosi berbasis digital berlangsung, salah satunya adalah keterbatasan alat digital seperti infokus dan koneksi internet yang kurang stabil, sehingga menyebabkan beberapa anak kurang memperhatikan ketika media tersebut ditampilkan.

Untuk saran pengembangan media tebak kartu emosi berbasis digital selanjutnya lebih baik bisa disediakan secara offline, agar bisa digunakan kapan saja dan dimana saja tanpa harus terkendala koneksi internet, sehingga media kartu emosi ini bisa digunakan secara optimal. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun